Minggu, 28 November 2010
pengertian artikel ilmiah populer

Pengertian Artikel Ilmiah Populer
Artikel mmerupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar, dan sebagainya (KBBI 2002: 66), atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang berkembang dalam masyarakat secara lugas (Tartono 2005:84).
Ada beberapa pengertian lain dari artikel:
Artikel merupakan karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dsb, wujud karangan berupa berita atau “kharkas” (Pranata 2002: 120)
Jenis-jenis berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau kepentingannya (Tartono 2005: 85-86). Berdasarkan penulisnya, ada artikel redaksi dan artikel umum. Artikel redaksi ialah tulisan yang di garap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit. Sedangkan artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum. Sedangkan dari fungsinya atau kepentingannya, ada artikel khusus dan artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi. Sedangka artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu.
Pada dasarnya, ada beberapa jenis model penulisan artikel. Model-model tersebut bisa di kelompokkan kepada tingkat kerumitannya. Model yang paling mudah ialah model penulisan populer. Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak “njelimet” atau rumit dan bersifat hiburan. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas (perhatikan, misalnya bahasa yang digunakan di majalah). Model yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan objektivitas dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa yang di harapkan menjelaskan “ mengapa” atau “bagaimana” suatu perkara itu terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (Soesono 1982 :2). Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah mensayaratkan bahasa yang baku, ada satu model penulisan yang berada di tengah-tengahnya. Model tersebut di kenal dengan penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah. Istilah ini mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun di sajikan dengan cara penuturan yang mudah dimengerti (Soesono 1982:6 Creste 2005 : 171). Meskipun bersifat ilmiah (karena memakai metode ilmiah), bukan berarti tulisan yang di hasilkan di tujukan kalangan akode misi. Sebaliknya, artikel ilmiah populer di tujukan kepada para pembaca umum, dan kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan populer. Kata-kata populer merupakan kata-kata yang akan di pakai dalam komunikasi sahari-hari, sedangkan kata-kata yang biasa di pakai oleh kaum pelajar terutama dalam penulisan ilmiah, pertemuan-peretmuan resm, diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah (Kepaf 2004 : 105-106).
Langkah-langkah dalam menulis artikel:
• Menguji gagasan
Prinsip paling dasar dari melakukan kegiatan menulis adalah menentukan atau memasatikan topik atau gagasan apa yang hendak di bahas. Jika, sudah di tentukan gagasannya, kita bisa melakukan sejumlah pengujian.
(georgina dalam Pranata 2002:124;band nadeak 1989:44)
• Pola penggarapan artikel
Ketika hendak menulis artikel, kita tidak hanya diperhadapkan pada satu kemungkinan. Soesono (1982:16-17) memaparkan setidaknya lima pola yang bisa di gunakan untuk menyajikan artikel tersebut. Pola pemecahannya antara lain:
• Pola pemecahan topik :
Pola ini untuk memcah topik yang masih berada dalam lngkup pembicaraan yang menjadi subtopik / bagian yang lebih sempit ligkupnya kemudian di analisa.Pola dan pemecahannya : pola ini lebih da hulu mengemukakan masalah yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan yang diberi dengan jelas. Kemudian menganalisa pemecahan masalah yang di kemukakan.
• Pola kronologi : pola ini menggambarkan topik yang menurut urut-urut dan peristiwa yang terjadi.
• Pole pendapat : pola ini bisa di pakai jika penulis yang bersangkutan hendak mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik yang di kerjakan.
• Pola perbandingan : pola ini membandingkan dua aspek atau lebih dari suatu topik dan menunjukkan persamaan dan perbedaannya. Pola pembandingan paling sering di gunkan untuk menyusun tulisan.
Menulis bagian pendahuluan
Untuk bagian pendahuluan, ada tujuh macam bentuk pendahuluan yang bisa digunakan (Soesono 1982 : 42). Dengan dari tujuh bentuk pendahuluan dapat menjadi alternatif untuk mengawali penulisan artikel.
• Ringkasan
Pendahuluan yang berbentuk ringkasan mengemukakan isi tulisan secara garis besar
• Pernyataan yang menonojol
Pertanyaan yang berisi tentang ketertarikan atau kekaguman agar bertujuan untuk membuat pembaca merasa tertarik
• Pelukisan
Pendahuluan yang melukiskan suatu fakta, kejadian, atau hal untuk membuat pembaca ingin tahu / ikut membayangkan bersama penilisan apa-apa yang hendak disajikan dalam artikel.
• Anekdot
Pembukaan jenis ini menawan karena memberi selingan kepada non fiksi seolah-olah menjadi fiksi
• Pertanyaan
Pendahuluan ini memberikan rangsangan keingintahuan sehingga dianggap pendahuluan yang bagus / baik.
• Kutipan orang lain
Pendahuluan berupa kutipan seseorang dapat langsung menyentuh rasa si pembaca, sekaligus membawanya ke pokok bahasan yang akan dikemukakan dalam artikel itu
• Amanat langsung
Pendahuluan berbentuk amanat langsung kepada pembaca agar akan terasa lebih akrab karena seolah-olah tertuju kepada perorang-orangan.
Menulis bagian pembahasan atau tubuh utama
Untuk ini di sarankan bagiannya di pecah menjadi beberapa bagian masing-masing di batasi dengan subjudul-subjudul. Selain memberi kesempatan agar pembaca beristirahat sejeak. Subjudul itu juga bertugas sebagai penyegar, pemberi semangat baca yang baru (Soesono 1982: 46). Oleh karena itu, ada baiknya subjudul tidak di tulis secara kaku.
Menutup artikel
Dalam sebuah artikel bagian yang menentukan adalah penutup. Bagian ini biasanya memuat simpulan dari isi tulisan secara keseluruhan, bisa saja berupa saran, imbalan, ajakan dan sebagainya (Tartono 2005:88)
Pemeriksaan isi artikel
Ketika selesai menulis artikel, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan ialah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Untuk memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan kita baik, kita harus rajin memeriksa tulisan kita. Untuk memudahkan mengoreksikan artikel, beberapa pertanyaan dapat membantu kita dalam menjawab (Pranata 2002:129-130)
Untuk pembukaan, misalnya apakah kalimat pembuka bisa menarik pembaca? Dapatkah pembaca mulai mengerti ide yang kita tuangkan ? jika tulisan kita cenderung serius, adakah kata-kata yang tidak sepantasnya dikatakan?
Untuk isi / tubuh, apakah kalimat mendukung sudah benar-benar mendukung pembukaan ? apakah masing-masing kalimat berhubungan dengan ide pokok ? dan lain lain.
Untuk kesimpulan, apakah mencangkup semua ide tulisan ? bagaimana sikap / tindakan kita terhadap kata-kata dalam kesimpulan yang di buat ?
Jika kita memberikan respon “tidak” untuk tiap pertanyaan, berarti kita perlu mengecek / merevisi ulang artikel dengan mengganti dan menulis bagian yang salah.
Kamis, 25 November 2010
VIRUS , MONERA , PROTOZOA DAN JAMUR ( FUNGI )


Tujuan
• menjelaskan cirri – ciri virus
• membuat perbandingan ciri – ciri khusus kingdom dalam system lima
• membedakan mahluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya.

A.Virus
Sebagian ahli menyatakan bahwa virus tidak termasuk ke dalam kelompok mahluk hidup.

1.Ciri-ciri
Virus tidak dapat diamati menggunakan mikroskop cahaya karena ukurannya sangat kecil ,yaitu sekitar 0,2 mikron. Virus hanya dapat diamati melalui mikroskop electron.
Tubuh virus hanya terdiri dari asam inti ( DNA saja atau RNA saja ) dan selubung protein. Virus tidak dapat digolongkan kedalam organisme seluler karena tidak memiliki sitoplasma dan organel. Virus dapat dikristalkan ( ciri benda mati ) tetapi dapat hidup kembali di dalam tubuh mahluk hidup sehingga dapat menginfeksi.

2. Cara hidup
Berkembang biak berbeda dibandingkan mahluk lain. Ketika menginfeksi sel mahluk hidup virus memasukkan asam intinya kedalam sel inang tersebut. Selanjutnya asam inti diperbanyak diri dalam sel inang sehingga sel inang menjadi rusak . kemudian virus akan keluar dari sel inang
Virus hanya dapat hidup parasit dalam tubuh tumbuhan , hewan atau manusia. Hepatitis adalah penyakit hati karena serangan virus. Virus menyerap sel-sel hati sehingga tidak berfungsi.
Aids disebabkan oleh virus HIV. HIV menyerap sel darah putih yang memproduksi zat kekebalan tubuh ( antibody ). Akibatnya tubuh penderita mudah terserang penyakit lain. Masa inkubasi hiv biasanya 8 tahun.
Flu burung adalah penyakit pada burung yang disebabkan virus avian. Virus itu dapat menyerang manusia menyebabkan virus berbahaya ( misalnya hepatitis , aids dan flu burung ) belum ditemukan obatnya.

B.Kingdom monera
Kingdom monera merupakan kelompok mahluk hidup yang tidak memiliki membran inti

1.Bakteri
Merupakan organisme prokariot yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

a. Ciri-ciri
Tubuh hanya terdiri dari satu sel dan berukuran 4-8 mikron. Bentuk selnya ada yang bulat , batang dan spiral.

b. Cara hidup
mengambil bahan organic dari lingkungannya , sehingga bakteri disebut heterotrof. Bakteri ini bersifat saprofit dan dapat pula parasit. Saprofit adalah bakteri yang hidup di alam bebas dengan mengurai sampah , bangkai serta kotoran. Bakteri parasit hidup di tubuh mahluk hidup lain dan merugikan inangnya.

c.Perkembangbiakan
berkrmbang biak secara tak kawin dan secara kawin. Tak kawin yaitu pembelahan diri , sel membelah menjadi dua, kemudian empat dan seterusnya. Secara kawin dengan konjugasi. Caranya , dua sel yang brdekatan membentuk saluran konjugasi.

2. Alga biru ( cyanobacteria )
Tidak termasuk ke dalam kelompok protista seperti alga lainnya yang bersifat prokariot.

a. Ciri -ciri
Sering disebut sebagai alga hijau – biru karena warnanya hijau kebiruan. Tubuhnya ada yang bersel satu ada pula yang berbentuk benang yang merupakan utaian dari sel-sel.

b.perkembang biakan
Dengan membelah diri dan sel menjadi dua , kemudian empat dan seterusnya. Alga yang berbentuk benang memutuskan diri membentuk fragmen dan setiap fragmen dapat tubuh menjadi individu baru.
Contoh anbaena , rivularia , gloeocapsa , nostoc dan osicillatoria

C. kingdom protista
Merupakan organisme eukariot , bersel satu namun ada juga yang bersel banyak. Protista dibedakan secara sederhana menjadi tiga kelompok yaitu protista mirip tumbuhan , hewan dan jamur,

1.Protista mirip tumbuhan ( alga )
Yang dikenal sebagai ganggang atau alga ( algae ). Merupakan organisme bersel satu atau bersel banyak benang,
Alga dibedakan menjadi beberapa filum yaitu alga keemasan ( chrysophyta ) , euglenophyta , alga coklat ( paeophyta ) , alga merah ( rhodopytha ) dan alga hijau ( chlorophyta ).

2. Protista mirip hewan ( protozoa )
Protozoa banyak dijumpai di parit , sawah , sungai , bendungan atau air laut. Perkembang biakkan dengan aseksual dan seksual. Secara seksual dengan konjugasi sedangkan aseksual membelah diri atau spora.
Berdasarkan geraknya protozoa dikelompokkan menjadi empat filum sebagai berikut.
• Rhizopoda , bergerak dengan kaki semu ( pseudopodium ) contoh organisme yang tergolong filum rhizopoda adalah amuba. Amuba tidak memiliki bentuk yang tetap karena berubah – ubah.
• Chiliata , bergerak dengan silia ( bulu getar ) contoh paramecium yang biasa disebut hewan sandal , karena bentuknya menyerupai telapak sandal.
• Flagellata , bergerak dengan flagela ( bulu cambuk ) contoh trypanosoma yang hidup parasit di darah manusia dan vertebrata lainnya.
• Sporozoa , tidak mempunyai alat gerak khusus , berkembangbiak dengan spora , contoh plasmodium yang hidup parasit pada tubuh manusia dan menyebabkan penyakit malaria.

3. Protista mirip jamur
Misalnya jamur lendir ( myxomycota ) contoh dictyostelium dan jamur air ( oomycota ) contoh saprplegnia.

D. Kingdom jamur ( fungi )

1.Ciri – ciri
Termasuk mahluk hidup eukariot yang berklorofil. Ciri khas adalah dinding sel jamur tersusun atas kitin. Kitin adalah zat yang seperti pada kulit udang dan kepiting. Tubuhnya terdiri dari satu sel atau berbentuk benang yang disebut hifa.
Hifa jamur tempe atau oncom tampak seperti serabut kapas. Hifa tumbuh bercabang – cabang yang membentuk anyaman yang disebut miselium.

2.Perkembangbiakan jamur
Yaitu dengan dua cara
• aseksual ( vegetatif ) dengan membentuk spora bertunas , atau fragmentasi hifa. Contoh rhizopus.
• Seksual yaitu terjadinya peleburan dua hifa dari jamur yang berbeda untuk membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi buah.

3. Klasifikasi jamur
Klasifikasi jamur berdasarkan hifa dan alat produksinya , yaitu
• divisi zygomycota ( jamur zigot ) ,Jamur tempat rhizopus merupakan contoh jamur devisi zygomcota. Hifa jamur ini bersekat melintang .
• divisi ascomycota ( jamur askus ) , berkembang biak secaea aseksual dan seksual. Berikut adalah beberapa contoh jamur ascomycota
~ neurospora crassa , jamur oncom yang digunakan untuk membuat oncom
~ saccharomyces cerevisiae , ragi yang dimanfaatkan untuk membuat roti , tape , dan bir
~ penicillium chrysogenum , yang dimanfaatkan untuk membuat antibiotik penisilin
• devisi basidiomycota ( jamur basidium ) contoh jamur merang , jamur kuping , dan jamur kayu
• devisi deuteromycota atau jamur tak sempurna , contoh jamur oncom dahulu sering dimasukkan deuteromycota dengan nama monilia sitophila









Latihan

1, Virus tidak dapat disebut sebagai sel karena...
a. mempunyai DNA
b. mempunyai protein
c. parasit sejati
d. tubuhnya ultramikroorganisme , hanya dari protein dan asam inti

2. Virus merupakan parasit sejati karena...
a. harus menginfeksi inang
b. hidup dalam organisme parasit
c. dapat bersifat parasit dan saprofit
d. hanya hidup di sel organisme sejati

3. Organisme prokariot adalah organisme yang...
a. tanpa membran inti c. tanpa membran sel
b. tanpa inti d. tanpa asam inti

4. Berikut yang merupakan organisme bersel satu yang prokariot adalah...
a. alga hijau c. alga merah
b, alga biru d. alga cokelat

5. Bakteri merupakan contoh organisme yang hidup secara...
a. autotrof c. fotoautotrof
b. heterotrof d. kemoauturof

6, Organisme yang mendapatkan makanan secara heterotrof, hidup secara...
a. parasit c. parasit dan saprofit
b. saprofit d. endoparasit

7. Sampah – sampah dapat terurai menjadi mineral akibat aktivitas organisme yang hidup secara...
a. parasit c. parasit dan saprofit
b. saprofit d. endoparasit

8.Virus dapat digolongkan sebagai mahluk tak hidup jika...
a.tidak menginfeksi c.sedang mengkristal
b. sedang menginfeksi d. tidak bereproduksi

9. Virus berkembang biak dengan cara...
a. membelah diri c. fragmentasi
b. mengkopi diri d. asam intinya mengadakan replikasi

10. Ciri utama yang mendasar yang mendasari pengelompokan bakteri dan alga biru kedalam kingdom monera adalah...
a. bersel satu c. bersifat heterotrof
b. prokariot d. berkembangbiak dengan fragmentasi



11. Jamur tidak digolongkan kedalam tumbuhan karena...
a. tidak berklorofil
b. dinding selnya terdiri dari kitin
c.hidup secara saprofit
d. tidak berklorofil dan dinding selnya dari kitin
12. Pernyataan berikut yang benar adalah...
a.deuteromycota merupakan jamur yang diketahui cara reproduksi seksual
b.deuteromycota merupakan devisi yang sesungguhnya
c.deuteromycota merupakan penggolongan sementara
d.semua deuteromycota hidup secara saprofit

13. Berikut ini pasangan yang benar antara filum protozoa dan alat geraknya, kecuali...
a. rhizopoda – psedopodium c.ciliata – bulu getar
b. flagellata – bulu cambuk d.sporozoa – spora

14. Pada bangkai kecoak yang mati tergenang di dalam air terdapat serabut –serabut seperti kapas putih. Serabut itu adalah organisme yang dikenal sebagia...
a. sporozoa c. jamur
b. ascomycota d. cholophyta

15. Jamur yang membantu pembuatan oncom adalah...
a. rhizopus stolonifer c. saccharomyces cerevisiae
b. nerurospora sitophila d. aspergillus fumigatus
BIDANG- BIDANG PERTANIAN DALAM ARTI LUAS
1. pertanian rakyat
• keluarga petani
• pemerintah ptp
• perkebunan swasta atau perusahaan
2 perkebunan
* kelapa
* sawit
* karet
* dll
3.kehutanan
* htr / hutan rakyat
* hti / hutan industri
* hutan kemasyarakatan
4 peternakan
* hewan
* unggas
* dll
5 perikanan
* perikanan budidaya
* perikanan laut
* perikanan sungai
* dll
Puisi penantian
Malam yang semakin sepi
Sunyi tanpa kata
Kuteringat senyummu penuh pesona
Dan berharap kau hadir dalam mimpi indahku
Ku nanti kehadiranmu
Kutunggu kedatanganmu
Kian lalu , kian waktu
Tak muncul jua
Detik , menit bahkan jam pun semakin jauh
Meninggalkan daku
Dan kau semakinku nanti
seketika
jantungku berdetak kencang
Saat mendengar hentakan kaki
Ternyata
itu hentakan kaki ayahku
menuju kamarku…….

Faridwan
Puisi derita batin
Capek ……..
Capek capek capek
Lelah
Lelah letih lesu tubuh ini
Hancur hatiku
Lebih hancur dari debu
Debu yang terbang kian kemari ditiup angin
Tapi
Engkau tersenyum manis
Tanpa dosa
Dimana
Dimana hati nurani mu
Dimana perasaanmu
Dimana
Begitu bencinya kau padaku
Hingga kau rela aku menderita
Berteteskan air mata
Menangis derita
Diinjak dihina
Bagaikan berlumur dosa
Yang tiada tara
Apakan engkau tau ?
Bahwa engkau lebih hina
Bahkan lebih dari binatang

By Faridwan
Puisi matahariku

Matahariku
Kapan kau bersinar lagi
Kau warnai hidupku
Kau terangi jiwaku
Kau panaskan hariku
Kau bangkitkan gairah hidupku
Kau tingkatkan semangat hidupku
Tapi kini
Kau hanya ada di ufuk barat
Yang dapat lagi menyinari dunia
Kan selalu kunanti kedatanganmu
Dan kutunggu kehadiranmu
Dan selalu ada waktu untukmu
Ada kesempatan dan ruang untukmu
Sayangggggggggg
Kuharap kau kembali padaku
Isi ruang hatiku
Agar hidupku lebih berwarna
Lebih indah , saat bersamamu
Matahariku
Belahan jiwaku
Cintaku
I love you , so mach

By faridwan
Puisi Matahari kegelapan

Matahari
Kenapa
Aku harus kenal orang
Yang membuatku pilu
Pusing , dan menyakitkan
Bagaikan burung hidup dalam sangkar
Tak dapat terbang
Tak dapat bercanda
Tak dapat menglihat indahnya pelangi
Setiap waktu
Aku hanya dapat melihat kebuasannya
Kesenangannya
Tapi , dibalik itu
Aku hanya menangis
Meratapi kehidupanku
Harta , harkat , martabat , dan harga diri
Bagaikan hilang ditelan ombak yang menerjang
Seakan hilang di mata senja
Matahari kapankah dapat menyinari diri ini
Dapatkan aku menyongsong hari esok..........?

By faridwan
Manfaat pohon pinus
Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di banding bagian pohon lainnya.Pohon Pinus di anggap produktif kalau sudah berumur sekitar 10 sampe 15 tahun namun itu masih belum maksimal tapi sudah bisa di hasilkan getah yang bagus walaupun hasilnya tidak begitu banyak.

Karena untuk mendapatkan getah itu pohon pinus harus di sadap (di coak bagian pohonnya pake alat khusus ), maka pihak Perhutani mempersilahkan kepada warga desa untuk menyadap pohon pinus dengan luas area masing masing penyadap yang berbeda beda, dan masyarakatpun tidak mensia siakan kesempatan ini, bahkan hampir dari semua warga yang jadi penyadap pekerjaan ini di jadikan pekerjaan utama mereka dan di jadikan tumpuan ekonomi keluarga mereka.

tentu saja tidak ,penyadap hanya mengumpulkan getah dan menjualnya ke Tempat Penimbanga( TP ). Perhutani menetapkan harga perkilogram getah yang di hasilkan oleh penyadap, dan harganya pun berbeda beda ditentukan dari jarak jauh dekatnya lokasi area sadapan mereka ke Tempat Penimbangan Getah ( TP ) yang telah di sediakan oleh pihak perhutani, dan dilihat dari kualitas getah itu sendiri ( apakah kualitas A atau B) yang jelas harganya berbeda antara kualitas A dan B. Untuk harganya sekarang ini mulai dari Rp 1000/Kg s/d Rp 2000 an / kg, cukup lumayan bukan?.
Dari setiap area lahan sadap mereka para penyadap biasanya bisa menjual getahnya ke TP 4 kali dalam sebulan atau seminggu sekali (setiap hari Legi ) karena pasaran di desa kami di adakan di hari Pahing, biasanya penyadap leginya menjual getah pahingnya para ibunya pergi ke pasar,dan tiap sekali menjual biasanya mereka menjual minimal 200 s/d 300 kg, berarti dari masing masing penyadap bisa menghasilkan uang kurang lebih Rp 200.000 s/d Rp 300.000 perminggu, dan dalam satu bulan penyadap bisa menghasilkan uang sebesar Rp 800.000 s/d Rp 1,200,000. Hasil yang cukup lumayan buat orang desa bisa menutupi kebutuhan sehari hari

lagi lagi pohon pinus memberikan itu semua buat waraga desa , ranting kayu pinus yang sudah kering ternyata sangat banyak di cari oleh warga desa lain untuk di pergunakan sebagai kayu bakar , bahkan di desaku sendiri tidak sedikit warga yang membeli kayu bakar pinus ini untuk memasak karena memang jauh lebih ekonomis ,Jelas ini merupakan suatu peluang untuk menadapatkan uang tambahan bagi warga desa. Dengan harga yang tidak terlalu mahal yakni Rp 750 s/d Rp 1000/ikat jauh lebih hemat di bandingkan memakai minyak tanah yang harganya di desa kami sampai Rp 4000/ liter, untuk 1 ikat kayu bakar bisa di pakai kurang lebih 3 s/d 4 hari, hemat bukan
Pengetahuan dasar teori gizi:
Serbuk bunga pinus adalah sel pertumbuhan inti bunga pohon pinus, merupakan ekstrak pohon pinus, mengandung gizi yang kaya, dengan menyatukan unsur kehidupan yang berjumlah besar, termasuk berbagai protein, asam amino, mineral, enzim dan tambahan enzim, asam nukleat, flavonoid, gula tunggal, poli-sakarida, dll., semuanya berjumlah lebih dari 200 jenis, dapat memberi suplemen yang menyeluruh, mengimbangkan gizi yang diperlukan tubuh, dan mempunyai nilai pemeliharaan kesehatan yang sangat tinggi, disebut sebagai “ekstrak pinus, ekstrak bunga, sumber kecantikan“.
1. Memperkuat tenaga, menghilangkan keletihan
Komposisi istimewa serbuk bunga pinus dapat secara nyata memperbaiki metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi dan vitalitas berbagai sistem organ di dalam tubuh, melawan kekurangan oksigen, berkhasiat memperbaiki kondisi keletihan, mengurangi rasa lelah, kepala pusing, suka lupa, tak dapat konsentrasi, dan berbagai komplikasi keletihan kronis; dapat mengatur dan menenangkan nuansa hati, membuat orang merasa tenang.
Selain itu, serbuk bunga pinus setelah diujicoba oleh pusat pengujian obat perangsang Olympiade China, ternyata tak mengandung komposisi terlarang, oleh karenanya bagi olahragawan boleh dikatakan sebagai suatu suplemen pemberi gizi yang ideal.
2. Merupakan “ kosmetik oral“ alami
Serbuk bunga pinus mengandung vitamin dan mikro-nutrien yang kaya, dapat memperbaiki metabolisme gizi kulit, mempunyai fungsi memperbaiki jerawat, flek, ketombe, dan berbagai penyakit kulit lainnya.
3. Melindungi jantung, mencegah penyakit pembuluh darah jantung
Serbuk bunga pinus bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, memperkecil pengendapan kolesterol di dinding pembuluh darah, meningkatkan kekenyalan pembuluh darah agar tekanan darah dijaga pada tingkat yang normal, dan mencegah berbagai jenis penyakit pembuluh darah jantung.
4. Meningkatkan imunitas tubuh, mencegah berbagai penyakit menular dan tumor
Serbuk bunga pinus mengandung berbagai senyawa yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, sehingga aktivitas sistem imunitas tubuh nyata bertambah, juga berkhasiat untuk membasmi berbagai penyebab penyakit, dengan demikian dapat secara menyeluruh meningkatkan daya melawan penyakit, berkhasiat menurunkan persentase timbulnya infeksi, tumor dan penyakit imunitas.
5. Memperkuat fungsi pencernaan, menambah napsu makan
Berbagai asam amino dan enzim aktif dalam serbuk bunga pinus dapat membantu sistem pencernaan untuk mempertahankan fungsi normalnya, merangsang sekresi kelenjar pencernaan dan menambah napsu makan; pada waktu bersamaan, juga dapat menghambat perkembang-biakan mikroba tak baik di dalam saluran pencernaan, dan mencegah timbulnya berbagai penyakit saluran pencernaan.
6. Memperlambat penuaan
Percobaan farmakologi membuktikan bahwa serbuk bunga pinus mengandung anti-oksidan dalam jumlah besar, seperti vitamin E, carotene, dan mikro-nutrien, dapat menghambat reaksi oksidasi lipid dan protein di dalam tubuh, meningkatkan fungsi menghilangkan radikal bebas, dapat menghambat penuaan sel jaringan, meningkatkan metabolisme dan fungsi berbagai organ jaringan, berkhasiat untuk menghambat dan memperlambat penuaan.
7. Meningkatkan pertumbuhan anak-anak yang sehat
Keperluan akan berbagai gizi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya lebih mendesak; apabila pasokan gizi tak mencukupi pada tahap ini, maka akan memberikan pengaruh tak baik yang serius untuk tumbuh sehat di kemudian hari. Gizi yang menyeluruh, kaya dan mudah diserap pada serbuk bunga pinus merupakan “jalan pintas“ untuk penambahan gizi pada masa kanak-kanak.
Penyakit apa saja yang dapat diperbaiki oleh serbuk bunga pinus?
Ilmu kedokteran China menganggap serbuk bunga pinus rasanya hambar dan hangat. Memberi gizi bagi liver dan limpa. Limpa membantu lambung menghasilkan zat cair di dalam tubuh, yang diangkut ke jantung dan paru-paru, sehingga memberi gizi bagi jantung dan paru-paru.
Serbuk bunga pinus cocok untuk menyehatkan limpa, secara menyeluruh mengatur keseimbangan tubuh manusia, sehingga dapat mencapai khasiat menyembuhkan penyakit bila ada penyakit, memberi gizi bila tak ada penyakit.
Serbuk bunga pinus cocok digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh limpa lemah, yaitu:
Sembelit, diare, wajah pucat, kulit hitam dan kusam, wajah berkerut, wajah kuning pucat, timbul flek, jerawat. Letih dan kurang tenaga, insomnia, jantung berdebar, napas tersengal, perut kembung setelah makan, napsu makan berkurang, sakit lambung, kaki dan tangan dingin, lidah bengkak, pembuluh darah lemah, dan sebagainya.

II. Komposisi utama, khasiat dan keunggulan produk:
Penelitian teknologi moderen menemukan bahwa serbuk bunga pinus mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut:
I. Timbulnya penyakit saluran pencernaan dan menurunnya fungsi penyerapan pada sistem pencernaan
Berbagai asam amino aktif dan enzim aktif yang terkandung dalam serbuk bunga pinus dapat memulihkan gangguan saluran pencernaan; mendorong sekresi kelenjar saluran pencernaan, sehingga saluran pencernaan dapat mempertahankan fungsi normalnya dan meningkatkan napsu makan; pada waktu bersamaan, juga dapat menghambat perkembang-biakan mikroba tak baik dalam saluran usus, mencegah timbulnya sembelit dan diare.
2. Diabetes
Mikro-nutrien kromium arsenik, mangan, dan besi yang terkandung dalam serbuk bunga pinus, dan elemen seperti magnesium, kalsium, fosfat, dll. mempunyai fungsi yang sangat baik untuk memperbaiki penyakit diabetes. Kromium dapat mengaktifkan insulin dan memperbaiki ketahanan zat gula; kalsium dapat mempengaruhi sekresi dan pelepasan insulin; arsenik dapat mempertahankan fungsi dan struktur normal insulin, sedangkan magnesium ikut serta dalam fungsi mengatur sel pankreas dan memperbaiki metabolisme.
Vitamin B yang kaya dalam serbuk bunga pinus dapat membantu memulihkan gangguan pankreas, meningkatkan sekresi insulin, menjamin metabolisme normal protein, lemak dan zat gizi lainnya, mengurangi gejala penyakit diabetes, dan mencegah timbulnya penyakit diabetes; selain itu, serbuk bunga pinus juga dapat memberikan gizi yang cukup bagi pasien diabetes, dan meningkatkan kualitas hidupnya.
3. Anemia
Zat besi dan protein yang kaya dalam serbuk bunga pinus dapat secara nyata meningkatkan mekanisme pembentukan darah di dalam tubuh, sehingga jumlah sel darah merah dan hemoglobin dapat meningkat, dan berkhasiat memperbaiki anemia.
4. Alergi
Mengkonsumsi serbuk bunga pinus untuk jangka waktu panjang dapat secara berkhasiat memperbaiki alergi, mengurangi radang hidung karena alergi, asma karena alergi dan berbagai gejala penyakit lainnya; pada waktu bersamaan tidak mempunyai efek samping suka tidur seperti setelah minum obat alergi pada umumnya, sehingga tidak mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan normal.
5. Penyakit liver
Serbuk bunga pinus dapat meningkatkan pemulihan rusaknya sel pada jaringan ginjal, memperbaiki metabolisme dan gizi ginjal, meningkatkan fungsi ginjal, mengurangi gejala penyakit, mencegah tekanan darah tinggi dan komplikasi lain serta timbulnya tumor ginjal.
6. Penyakit ginjal
Serbuk bunga pinus dapat mendorong pemulihan cidera sel jaringan ginjal, memperbaiki gizi dan metabolisme ginjal, meningkatkan fungsi ginjal dan mengurangi gejala penyakit, mencegah hipertensi dan timbulnya komplikasi serta tumor ginjal.
7. Penyakit wanita
Komposisi istimewa yang ada dalam serbuk bunga pinus berfungsi mengatur sekresi dalam tubuh, memperbaiki menstruasi tak teratur, sakit perut selama menstruasi, dan berbagai penyakit wantia lainnya; juga dapat memperlambat penyusutan kelenjar seksual, secara nyata dapat mengurangi ketidak-nyamanan selama menopause.
8. Penyakit pembuluh darah jantung
Serbuk bunga pinus dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, memperkecial endapan kolesterol yang mengendap di dinding pembuluh darah, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga dapat menjaga tekanan darah pada tingkat normalnya, dan dapat menghindari berbagai penyakit pembuluh darah.

IV. Konsumen target dan cara penggunaan:
Kelompok orang yang berbadan lemah, imunitas menurun, dan mudah terserang flu;
Kelompok orang yang berjerawat, berflek, berketombe, berkulit kusam dan kulit yang tak kenyal;
Penderita diabetes;
Mereka yang stres pada pekerjaan dan sering merasa letih;
Penderita hiperlipidemia dan penyakit pembuluh darah;
Mereka yang menjalani diet ketat;
Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh;
Mereka yang mempunyai fungsi liver tak baik;
Mereka yang sibuk bekerja dan sering mengkonsumsi makanan cepat sjai;
Mereka yang menderita penyakit saluran pencernaan dan mempunyai fungsi pencernaan tak baik;
Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh (terutama diperlukan bagi mereka yang memilih-milih makanan dan yang tak suka makan);
Mereka yang menjalani radioterapi dan kemoterapi;
Cara penggunaan:
3 kali/hari, 3-6 butir/kali, diminum dengan air hangat./lebih bagus di kulum di bawah lidah

V. Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk sejenis:
Apakah serbuk bunga pinus yang berbeda mempunyai kualitas yang berbeda?
Bahan dasar serbuk bunga pinus yang unggul kualitasnya, adalah serbuk bunga asli dari pohon pinus spesies Pinus massoniana dan Pinus tabulae-formis yang merupakan spesies asli China yang tumbuh di daerah pegunungan 1.100 – 1.500 meter di atas permukaan laut; sedangkan “serbuk bunga pinus“ dari spesies lainnya mempunyai khasiat yang jauh berbeda dibandingkan dengan produk ini.
Serbuk bunga pinus mempunyai banyak komposisi gizi aktif biologis (dengan kata lain, mempunyai kehidupan), apabila selama proses pembuatannya, melalui proses dan cara pengujian yang rendah mutunya, maka dapat menyebabkan komposisi gizi aktif di dalam serbuk bunga pinus hilang atau hilang aktivitasnya, sehingga sangat mengurangi nilai gizi serbuk bunga pinus. Oleh karena itu,NEW ERA HEALTH INDUSTRY melalui proses ”PEMECAHAN SPORA berkecepatan tinggi pada suhu rendah untuk menjamin kandungan nutrisi dan khasiatnya 99% masih utuh,.pengakuan dan penghargaan dari dalam maupun luar negeri serta setifikat dari FDA amerika membuktikan (GUO=negara Zhen= permata) , kualitas yang unggul, maka dapat membuat serbuk bunga pinus benar-benar menjadi teman yang bermanfaat bagi kesehatan. Apabila dibandingkan dengan produk lain, apakah Serbuk bunga Pinus ”guozhen Pine pollen” lebih unggul?
Bahan dasar Serbuk Bunga guozhen adalah serbuk bunga dari pohon pinus spesies Pinus massoniana dan Pinus tabulae-formis yang merupakan spesies asli China yang tumbuh di daerah pegunungan 1.100 – 1.500 meter di atas permukaan laut di daerah THOUSAND Island lake seluas 243 Ha di zhejiang dan jiangsi; dengan teknik pemecahan dinding suhu rendah yang canggih, sehingga persentase pemecahan dinding serbuk bunga pinus mencapai 99% ke atas (serbuk bunga pinus yang diperoleh dengan pemecahan dinding ini lebih mudah terserap ke dalam saluran pencernaan daripada serbuk asli), menjamin terlepasnya dan tersimpannya semua komposisi gizi dan zat aktif serbuk bunga, dibandingkan dengan produk sejenis, dapat terserap lebih menyeluruh ke dalam tubuh, dan mempunyai khasiat pemeliharaan kesehatan yang lebih menonjol.
Selama mengkonsumsi serbuk bunga pinus, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Serbuk bunga pinus tidak berpantangan dengan makanan dan obatan apapun.
2. Serbuk bunga pinus haru disimpan di tempat yang kering dan sejuk, setelah dibuka kemasannya maka harus segera dihabiskan sesuai dengan dosis yang ditentukan.
3. Walaupun dalam literatur kedokteran moderen tak terlihat adanya catatan jelas bahwa serbuk bunga pinus dapat menimbulkan alergi, tetapi demi menjamin keamanan, disarankan agar bagi penderita alergi untuk mulai mencobanya dengan dosis terendah.

.
Minggu, 21 November 2010
HUBUNGAN SUKU ANAK DALAM UNTUK MENYELAMATKAN HUTAN DI PROVINSI JAMBI














NAMA : FARIDWAN
NIM : D1D010029








FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2010 / 2011


LEMBAR PENGESAHAN



Karya ilmiah ini disusun oleh :
Nama : Faridwan
Nim : D1D010029

Ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan.




November 2010




( Faridwan )










Kata pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelsaikan makalah ini dengan seksama tanpa kekurangan suatu hal apapun.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah bahasa Indonesia atas semua pengarahan yang diberikan.
Penulis mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam pembuatan karya ilmiah ini baik yang disengaja maupun tidak. Kesalahan dalam bentuk tanda baca yang kurang tepat , kata atau kalimat yang tidak sesuai ataupun tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan ( EYD)
Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dengan tujuan peningkatan kualitas karya ilmiah ini menjadi yang lebih baik atau mendekati sempurna , karena sempurna itu hanya milik yang kuasa. Terima kasih atas kritik dan sarannya.




Jambi , november 2010



( Penulis )






DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................1
BAB I...............................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................2
I.I Latar belakang........................................................................................2
I.II Ruang Lingkup.......................................................................................2
III Maksud dan tujuan........................................................................2
BAB II..............................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................4
II.I Bagaimana kearifan lokal suku anak dalam untuk menyelamatkan
hutan.......................................................................................................4
II.II Bagaimana Rehabilitasi Hutan di provinsi Jambi .................................6
II.III Cara memperbaiki hutan di provinsi Jambi..........................................8
BABIII...............................................................................................................10
PENUTUP........................................................................................................10
III.I Kesimpulan...........................................................................................10
III.II Saran....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................











DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 suku anak dalam...............................................................6























2
BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar belakang
Jika kita menelusuri hutan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di daerah Provinsi Jambi, maka disanalah kita jumpai Suku Anak Dalam. Dan hutan adalah habitat mereka. Di TNBD ini merupakan daerah hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Jambi, yang ditetapkan pemerintah sebagai Taman Nasional. Suku Anak Dalam menyebut komunitas mereka dengan Orang Rimba, sebagai manusia yang tinggal di pedalaman hutan. Dan oleh orang Melayu Jambi dan Palembang menyebut mereka dengan sebutan Kubu. Suku Anak Dalam atau suku Kubu sejak lahir ada di hutan bahkan hingga matipun tetap disana. Namun, berdasarkan pengamatan telah banyak dari anggota suku ini menetap secara permanen di suatu lokasi yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. pengalaman dan keterangan masyarakat setempat, yang tinggal berdekatan dengan Suku Kubu .
Hutan adalah tempat mereka berinterksi dengan alam, saling memberi, saling memelihara, saling menghidupi. Oleh karena itu, hutan adalah tempat istimewa bagi mereka. Dan hutan pula yang menjadi sumber nilai dan norma dan pandangan hidup mereka. Selain itu, pada kehidupan yang dialaminya selalu sarat dengan ritual-ritual dan berlangsung di hutan serta dianggap oleh orang modern berbau mistis. Mereka memuja dewa-dewa, diantaranya ada Dewa Kayu , Dewa Macan , Dewa Trengiling dan Dewa Siamang.


I.II Ruang lingkup
Kali ini penulis membahas tentang rehabilitasi hutan di provinsi Jambi serta peran suku anak dalam atau suku kubu

I.III Maksud dan tujuan

3
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai penambah pengetahuan tentang kondisi hutan di provinsi Jambi secara lebih rinci . Serta dapat mengetahui betapa pentingnya suku anak dalam untuk melestarikan hutan di provinsi Jambi.





























4
BAB II

PEMBAHASAN


II.I Bagaimana kearifan lokal suku anak dalam atau orang rimba untuk menyelamatkan hutan

Jika kita menelusuri hutan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di daerah Provinsi Jambi, maka kita akan jumpai Suku Anak Dalam atau biasa disebut sebagai suku kubu. Dan hutan itulah adalah habitat mereka. Di TNBD ini merupakan daerah hutan hujan tropis dataran rendah di Provinsi Jambi, yang ditetapkan pemerintah sebagai Taman Nasional. Suku Anak Dalam menyebut komunitas mereka dengan Orang Rimba, sebagai manusia yang tinggal di pedalaman hutan.Orang Melayu Jambi dan Palembang menyebut mereka dengan sebutan Kubu. Suku Anak Dalam atau suku Kubu sejak lahir ada di hutan bahkan hingga matipun tetap disana. Hutan adalah tempat mereka berinterksi dengan alam, saling memberi, saling memelihara, saling menghidupi. Oleh karena itu, hutan adalah tempat istimewa bagi mereka. Dan hutan pula yang menjadi sumber nilai dan norma dan pandangan hidup mereka. Selain itu, pada kehidupan yang dialaminya selalu sarat dengan ritual-ritual dan berlangsung di hutan serta dianggap oleh orang modern berbau mistis. Mereka memuja dewa-dewa, diantaranya ada Dewa Kayu , Dewa Macan , Dewa Trengiling dan Dewa Siamang.

Dan kehidupan komunitas suku Kubu ini juga sarat dengan berbagai ketabuan, dan secara fisik mungkin kurang menarik dan tidak sedap dipandang mata. Dan mungkin juga bagi orang yang (merasa) modern mengira bahwa mereka tak punya masa depan yang jelas dan tidak berperadaban, hidup mereka sederhana. Dan bahkan bagi secuil orang kini terus menggerus keuntungan dari hutan, dimana orang rimba ini tinggal. Padahal jika mereka (para penggerus hutan) mau berfikir bahwa eksistensi suku kubu inilah yang membantu dalam
5
menjaga kelestarian lingkungan hidup, secara sadar atau tidak. Kenapa manusia yang mengaku modern tidak melakukan hal yang sama???
Indonesia yang katanya adalah paru-paru dunia karena banyak hutan hujan tropis yang berguna dan bermanfaat bagi lingkungan. Namun, keadaan ini akan pupus puluhan tahun lagi tanpa difikirkan adanya reboisasi untuk usaha konservasi hutan yang masih tersisa. Dan mestinya kita malu kepada generasi dibawah kita, mungkinkah mewariskan hutan yang tak berguna dan gundul disana-sini?, jangan sampai ini terjadi dan kita akan diadili oleh sejarah karena perbuatan kita, itu saja.

Namun, kita juga mesti berbangga karena masih ada kalangan minoritas tradisional yang terus menjaga kelestarian alam dan hutan serta keanekaragam hayati yang masih ada. Hidup mereka tak pernah mencemari lingkungan, dan mereka tanpa mendapat imbalan apa-apa. Memang perilaku mereka kelihatan aneh dan tidak rasional atau masuk akal bagi masyarakat modern, tapi dibalik semua itu kita kalah dalam tataran aplikasi untuk melestarikan hutan dan lingkungan.

Golongan minoritas dan tradisional ini memanfaatkan sumber daya hutan di lingkungannya dengan menjaga siklus pertumbuhan hutan. Hutan bukan untuk dieksploitasi, tapi dijaga dan tidak dihabiskan secara terus-menerus. Dan pola hidup seperti ini diturunkan secara alami kepada anak-anak mereka, dan apabila melanggar tentu sanksi lebih dekat dengannya, yang dilakukan oleh kepala suku, yaitu pengasingan dari kelompok. Oleh karena itu, dari kearifan yang mereka miliki yang telah ada dan tetap dipertahankan, mengapa kita tidak belajar untuk meniru hal yang positif dari perilaku mereka? Dan kita harus mengakui kesederhanaan pola hidup suku ini telah berhasil dalam menjaga kesinambungan lingkungan hutan dan alam sekitar sebagai habitat mereka. Dan dibalik kesederhaannya, mereka seharusnya diberikan penghargaan karena mereka sadar bahwa merusak hutan adalah merusak diri sendiri dan alam.



6






Gambar 1 ( Suku Anak Dalam ( SAD )
II.II Bagaimana Rehabilitasi Hutan di provinsi Jambi ?
Provinsi Jambi pada 2007 sesuai master plan (rancangan induk) yang telah dibuat akan merehabilitasi hutan yang rusak seluas 41.740 hektar. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Ir Budidaya ” mengatakan, rehabilitasi hutan dan lahan itu sesuai Keputusan Gubernur Jambi Nomor 522/5070/Dinhut/2005 ”.
Kebijakan itu sebagai tindak lanjut Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) yang dimulai pada 2003 yang kini telah terlaksana seluas 20.855 hektar di 10 kabupaten dan kota di Jambi.
Untuk melaksanakan penghijauan terhadap seluruh kerusakan hutan kemampuan dana pemerintah masih amat terbatas dan tidak seimbang dengan

7
luas lahan dan hutan kritis yang harus segera direhabilitasi. Sebab itu diperlukan strategi khusus mempercepat rehabilitasi hutan dan Lahan yang rusak melalui kampanye Indonesia Menanam yang dicanangkan secara nasional.
Kesadaran masyarakat untuk menanam pohon perlu terus ditumbuhkan mulai dari pelajar, santri, mahasiswa, pemuda dan masyarakat. Sementara itu, Bupati Batanghari, Ir Syahirsah dalam laporannya kepada Menteri Kehutanan MS Kaban pada kampanye menanam di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Senami, mengatakan masalah besar yang dihadapi daerahnya selama ini sulit mengatasi pembalakan liar.
Sebab penanggulangan masih bersifat parsial yang belum menyentuh penyelesaian mendasar atau penanggulangan masih terkosentrasi pada penangkapan, penyitaan dan pelelangan kayu hasil ilegal logging.
Kawasan hutan yang degradasi umumnya akibat izin Hak Pengusahaan Hasil Hutan (HPHH), pembalakan liar dan okupasi lahan sekitar 40 persen dari 15.830 ha. Masalah lain adanya pelepasan kawasan Tahura untuk pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) atau suku kubu yang membaur dengan masyarakat pendatang menyebabkan pertambahan penduduk yang bermukim di Tahura kian tinggi sehingga dibutuhkan tambahan lahan.

Kondisi ruas kawasan hutan berdasarkan paduserasi antara Tata Guna Hutan Kesepakatan ( TGHK ) dengan rencana tata ruang wilaya ( RTRW ) provinsi jambi dan ditetapkan dengan surat keputusan gubernur Tingkat I Jambi No 108 Tahun 1999 tanggal 7 April 1999 ditetapkan seluas 2.179.440 Ha atau 42,73% dari luas provinsi Jambi yang sebesar 5.100.000 Ha.

Kondisi hutan saat ini telah mengalami penyusutan seluas 767.560 Ha (26,04 %) jika dibandingkan dengan TGHK tahun 1985 yang seluas 2.947.000 Ha. Hal ini terjadi karena alih fungsi kawasan hutan menjadi areal perkebunan


8
dan transmigrasi yang seluas 398.160 Ha sedangkan pemukiman Suku Anak
Dalam seluas 150 Ha , dan untuk peruntukkan lain seluas 200.000 Ha yang lainnya adalah penyerobotan oleh masyarakat.
II.III Cara memperbaiki hutan di provinsi Jambi.
Sesuai dengan pidato Presiden RI, saat Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia pada tanggal 28 Nopember 2008, dimana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa jika penduduk Indonesia saat ini berjumlah 230 juta orang, dan setiap penduduk Indonesia menanam satu batang pohon saja, “one man one tree”, maka setiap tahunnya bangsa Indonesia telah menanam 230 juta batang pohon, dan ini merupakan sumbangsih bangsa Indonesia dalam memperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya untuk menanggulangi pemanasan global.
Salah satu bentuk pemerintah provinsi Jambi dalam pengupayaan perluasan areal hutan yaitu pengembangan hutan kota sebagai aspek penting sarana ruang terbuka hijau (RTH), sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2002 pasal 8 ayat 3, prosentase luas hutan kota paling sedikit 20 persen dari wilayah perkotaan dan atau disesuaikan dengan kondisi setempat. Hutan kota yang ada saat ini baru seluas kurang lebih 46 hektare atau 0,22 persen dari luas wilayah Kota Jambi, sehingga masih perlu diupayakan penambahan luas hutan kota yang cukup besar.
Berbagai program rehabilitasi hutan dan lahan yang telah dicanangkan melalui berbagai kegiatan, seperti Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM), Puncak Aksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Gerakan Penanaman Serentak 79 Juta Pohon, Gerakan Penanaman Serentak 100 Juta Pohon, Pencanangan tanggal 28 Nopember sebagai Hari Menaman Pohon Indonesia dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional, dan sebagainya, pada intinya adalah

9
kegiatan atau aksi penanaman dan pemeliharaan pohon. Namun di dalam kegiatan atau aksi tersebut juga terkandung gerakan moral, yaitu mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir (mind set) dari kebiasaan menebang pohon menjadi cinta menanam dan memelihara pohon.
















10
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Banyak kalangan menganggap bahwa suku anak dalam adalah sebagai perusak hutan di provinsi Jambi , padahal dari berbagai macam kalanganlah yang merusak hutan di provinsi Jambi.
Cara memperbaiki hutan yang telah hampir habis . Berbagai program rehabilitasi hutan dan lahan yang telah dicanangkan melalui berbagai kegiatan, seperti Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM), Puncak Aksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Gerakan Penanaman Serentak 79 Juta Pohon, Gerakan Penanaman Serentak 100 Juta Pohon, Pencanangan tanggal 28 Nopember sebagai Hari Menaman Pohon Indonesia dan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional, dan sebagainya, pada intinya adalah kegiatan atau aksi penanaman dan pemeliharaan pohon. Namun di dalam kegiatan atau aksi tersebut juga terkandung gerakan moral, yaitu mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir (mind set) dari kebiasaan menebang pohon menjadi cinta menanam dan memelihara pohon .
III.II Saran
Setelah membaca karya ilmiah ini pembaca dapat mengetahui betapa pentingnya hutan , peran suku anak dalam untuk penyelamatan hutan , mengetahui bagaimana kondisi hutan di provinsi Jambi , dapat mengaplikasikan dalam kehudupan sehari-hari dan dapat pula berpartisipasi dalam rehabilitasi hutan ini.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.indogamers.com/archive/index.php?t-291670.html

http://beritasore.com/2007/08/06/menhut-indonesia-butuh-55-tahun-reboisasi-hutan/
http://lyna.student.umm.ac.id/2010/07/28/kota-jambi
http://mufti.blog.com/2010/04/24/kearifan-lokal-suku-anak-dalam-sad-untuk-selamatkan-hutan/

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&jd=Tahun+2009%2C+2%2C7+Juta+Pohon+di+Jambi&dn=20090317111132
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=11275&Itemid=824
Jambu Monyet
Anacardium occidentale L. Sinonim
Acajuba occidentalis (L.) Gaertn
Anacardium microcarpum Ducke
Cassuvium pomiferum Lam.


Nama umum
Indonesia: Jambu monyet, jambu mente, jambu mede,
Inggris: Cashew nut
Melayu: Gajus, ketereh, janggus, jambu monyet
Vietnam: Dao lon hot, cay dieu
Thailand: Mamuang him maphan
Pilipina: Kasoy
Cina: Yao guo

Jambu Monyet
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Anacardium
Spesies: Anacardium occidentale L
klasifikasi ilmiah Laban Tileng
Vitex pubescens Vahl. Nama umum
Indonesia: Laban tileng, kalapapa


Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Verbenaceae
Genus: Vitex
Spesies: Vitex pubescens Vahl.
Klasifikasi ilmiah kayu gelam
Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Myrtales

Famili: Myrtaceae

Genus: Melaleuca

Spesies: M. leucadendra


Gelam atau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.
Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.
Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh.
Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri). Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.
puisi

Harimau hitam

Detik perdetik
Waktu berjalan denganmu
Tapi
engkau begitu membuat ku
pusing , bingung dan menakutkan

satu kilometer jarakmu
telah terdengar suaramu
suaramu begitu melengking hingga ujung dunia
kau berkata , “ hoy “
dan kami menjawab , “ apa “
hingga harus kami teteskan air mata
karena suaramu yang tersiat telinga
dan tergores hati ini.....

apakah engakau ingin menyembuhkan luka ini
atau akan kau buat kami menderita lebih dari ini
dan aku tau
bahwa
kau adalah lebih dariku
tapi
bukan berarti engkau lebih adalah segala-galanya
Harimau hitam

Detik perdetik
Waktu berjalan denganmu
Tapi
engkau begitu membuat ku
pusing , bingung dan menakutkan

satu kilometer jarakmu
telah terdengar suaramu
suaramu begitu melengking hingga ujung dunia
kau berkata , “ hoy “
dan kami menjawab , “ apa “
hingga harus kami teteskan air mata
karena suaramu yang tersiat telinga
dan tergores hati ini.....

apakah engakau ingin menyembuhkan luka ini
atau akan kau buat kami menderita lebih dari ini
dan aku tau
bahwa
kau adalah lebih dariku
tapi
bukan berarti engkau lebih adalah segala-galanya

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail