Minggu, 31 Juli 2011
Cerbung part 7
Setelah ia dapat menghilangkan penak yang membuat ia terluka. Dan ia dapat tidur dengan nyenyak dan tersenyum lebar. Dan kini ia memdapat kabar bahwa nilanya telah jatuh lagi. Sungguh ia sangat kecewa dan terluka yang begitu dalam untuk yang ke beberapa kalinya. Tak sanggup ia menahan air mata yang kemarin talah tiada, kini harus jatuh dan menetes kembali.

Namun apa daya mau dikata, nasi telah menjadi bubur. Tak cukup dengan semua air mata ia keluarkan nasib akan berubah. Padahal ia sering bangun pagi dan berusaha untuk mencoba mengingat – ingat semua pelajaran, dan hasilnya sangat mengecewakan.

Apakah Tuhan telah marah kepadanya karena ia terlalu banyak dosa yang ia perbuat selama ini, atau kah ia terlalu sibuk dengan kuliah sehingga ia tak perduli dengan lingkungan sekitar ? ia tak tau apa maksud dari semua ini.

Jika waktu harus berkata begini, ia hanya bisa pasrah. Karena usaha dan doa telah dilakukan dengan sangat maksimal. Jika kalian tau betapa malang nasib yang ia jalani. Tak hanya fisik dan hati yang pincang namun nilanya pun harus pincang pula.

Saat ia mendapat kabar ini, ia hanya bisa menulis di selembar kertas sebuah kalimat yang begitu dalam ?

Tuhan,
Apa maksud dari semua ini
Tuhan tolong jawab pertanyaanku ini.
Tuhan kenapa begitu besar cobaan yang harus aku jalani
Tuhan berikan aku petunjuk dan kekuatan , agar aku bisa menjalani semua cobaan yang Engkau berikan.
Setelah hatiku terluka, fisik ku lemah dan nilai ku hancur
Apa Lagi Tuhan.
Telah habis derai air mata
Telah habis semua kesabaran
Telah habis rasa dan kasih sayang
Yang tersisa
Hanya derita, cerita, dan lara yang meluruhkan air mata.
Kuharap engakau mendengar semua ini.

Tak banyak yang dapat ia perbuat lagi. Kini ia hanya bisa termenung dan merenung.

Nantikan kisah selanjutnya
Kamis, 28 Juli 2011
Saat Anggara terdiam tanpa bahasa, datanglah seorang wanita yang begitu cantik dan menawan kebetulan ia tinggal di dekat kostnya. Ia memberika senyum manis dan menyapanya ? Gadis itu bernama Itha.

Hay, kox bengong aj boleh duduk, Tanya Ita ?

Oh silahkan, jawab Anggara seraya tersenyum dan meantap matanya penuh rasa percaya diri.

Kox wajahnya sedih gitu, emangnya lagi ada masalah yach, cerita aja nggak papa kox kan kita udah cukup akrab kan ? Tanya Ita.

Iy tapi lo kita bicara disini banyak yang tau ntar, soalnya menyangkut mereka semua, jawab Anggara.

Ita pun memberikan usul untuk bercerita di hutan tak jauh dari kost Anggara. Mereka terlalu asik tertawa tak sadar lo mereka telah tiba di hutan yang mereka tuju. Suasana di hutan itu begitu sepi , sunyi dan sangat sejuk sehingga mereka nyaman berada disana. Tak jauh dari tempet mereka duduk ada bunga yang sedang mekar sangat menawan mata.

Karena terlalu asyik dengan suasana hutan yang begitu sendu, asyik dan nyaman mereka lupa apa tujuan mereka ke hutan ini. Tetapi mereka lebih bercerita tentang hutan.

Ita berkata, Tuhan itu maha sempurna ia ciptakan hutan beserta ekosistemnya untuk manusia, tapi kenapa manusia hanya bisa merawatnya saja. Padahal jika manusia bisa merawatnya maka Tuhan memberikan nikmat lebih lo ?

Anggara menjawab, ia setuju banget padahal manusia di ciptakan untuk menjaga bumi ini, dan suatu saat akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan TUhan.

Ita menjawab, mungkin kini Tuhan marah kepada kita semua karena tidak menjaga bumi ini dengan baik , buktinya sekarang banyak bencana alam yang terjadi dimuka bumi seperti tsunami, gempa bumi, lonsor, harimau dan gajah ngamuk, tak hanya yang besar – besar saja yang kecil kecil seperti ulat , belalang, kupu – kupu, ular, dan virus lainnya yang seharusnya berada dihutan tapi kini telah menyerang pemukiman manusia .

Padahal banyak sekali manfaat hutan bagi kehidupan manusia seperti sumber kebutahan sehari – hari. Dan tidak hanya kayu saja yang kita nikmati dari hasil hutan, tapi ada hasil hutan lainnya yang selalu kita rasakan seperti buah – buahan yang ada di hutan, jasanya yang senatiasa kita butuhkan dalam kesejahteraan hidup kita, jawab Anggara.

Karena mereka terlalu asyik bercerita mereka termenung saat melihat sepang merpati yang begitu lucu, saling beriringan dan itu pertama kalinya mereka lihat. Mereka berdua terdiam , tersenyum – senyum manis saat melihat canda sepasang merpati , yang tadinya terbang diatasnya sekarang bercanda ria di depannya.

Berarti tak salah bahwa lambing cinta itu sepasang burung merpati. Karena dari tingkah mereka yang begitu asyik, seru, dan membuatku haru, kata Ita.

Memang gambaran tentang cinta itu begitu dalam, tapi sayang aku belum pernah merasakaan yang nama cinta seindah dan seromantis burung merpati yang selama ini aku benci, jawab Anggara.

Jika dilihat terus burung merpati itu , sangat kompak dan rasanya cinta mereka begitu dalam dan sangat sulit untuk dipisahkan kecuali maut, jawab Ita.

Tapi tak semudah yang dibayangkan menjalin cinta seperti burung merpati karena ujian dan cobaan yang menghadang begitu besar , kata Anggara.

Tapi , kox udah sore ayo kita pulang ntar kita di fitnah lagi, kata ita.

Akhirnya mereka berdua pulang dengan perasaan senang dan wajah yang ceria.


Tunggu kisah selanjutnya part 7
Rabu, 27 Juli 2011
Cerbung part 5
Kini ia hanya bisa terdiam , apalagi jika harus melawan semua rintang yang selalu menghalangi langkahnya. Belum selesai ia dengan masalah yang lama kini ia harus menyelesaikan masalah yang baru. Begitu berat cobaan yang harus ia pikul. Tak cukup dengan kuliah , kini di kost pun harus diam seolah batu kepada semua orang yang ada di kostnya.

Tak cukup ia harus menawan amarah dari ibu kost yang sangat cerewet dan membuat ia tak betah di kost, namun apa lagi yang bisa diperbuat ? Kini sang ibu kost hanya bisa menyalahkan tanpa ada bukti yang jelas. Dan semua teman – temannya melihat dia seolah sampai yang tak bermanfaat lagi.

Tiap waktu ia hanya bisa berdoa, kelak bisa hidup lebih baik dari hari ini. Ia sadar bahwa tak lebih dari manusia yang berlumur dosa dan harus mensyukuri atas semua nikmat yang diberikan. Jika harus melihat orang – orang yang tidak seberuntungnya, harus hidup dengan penuh keterbatasaan dan kekurangan. Sedangkan aku masih bisa makan dengan nasi yang cukup, kenapa aku harus bersedih ,ulasnya dalam hati.

Walaupun ia berusaha untuk bangkit dari semua masalah yang harus ia jalani, tapi ia masih membutuhkan semangat dari orang terdekatnya. Saat fikirannya telah tenang muncul masalah baru lagi yang harus dijalani. Yaitu komunitas yang ia buat , kode privasinya harus terbongkar. Ia sangat kecewa dengan semua pengurus dikomunitas ini. Bahkan ia harus marah, tapi tidak tau kemana harus marah.

Hingga suatu mala mini bermimpi salah satu personel SMASH yang bernama Rafael menelponnya. Rafael berpesan lewat mimpi itu tolong jaga smashblast dengan baik dan penuh kesabaran. Dan tetep semangat membuat semashblast makin banyak dan makin kompak. Tak lama kemudian ia terbangun ternyata itu semua hanya mimpi.

Tak beda dengan malamnya, saat ia tidur siang mimpi kembali. Tapi kali ini dari personel SMASH yang lainnya yaitu Bisma yang sering disapa Mamang Ima yang memberikan sebuah kado tak tau apa isi kadonya. Lewat mimpi itu Bisma berpesan , ini dalam hadiah kecil dari aku karena kebaikanmu kepada kami dan smashblast , kamu begitu sabar dan sangat perhatia. Lalu ia harus terbangun , tak disangka ia harus mimpi hal yangsama.

Karena ia terlalu lelah, ia tertidur saat membaca majalah infotement remaja. Ia bermimpi kembali bahwa personel SMASH yang lain menyapanya. Kali ini dari Dicky atau si mr.yuppi menangis dihadapannya. Ia bertanya , kenapa kamu menangis ? lalu Dicky menjawab, terima kasih atas pengorbananmu yang begitu besar untuk SMASH dan SMASHBLAST . walaupin masalah yang dating bertubi – tubi , kamu tetap semangat. Anggara menjawab, hanya Tuhan yang tau atas semua kejadian ini dan aku hanya manusia biasa. Kini ia terbangun sambil menangis.

Kini ia begitu semangat bahkan menggebu – gebu. Karena ia yakin suatu saat impian, mimpi dan angan yang selama ini inginkan bakal terwujud.


tunggu kisah selanjutnya part 6
Senin, 25 Juli 2011
Karena sudah saat Anggara harus kuliah iapun hanya bisa berhungan deng Bunga melalui handphone atau jejaring social saja. Meskipun hanya itu yang dapat mereka lakukan tapi itu semua dapat menahan gojolak cinta didada.

Selama 2 minggu berada di rumah kini Anggara harus pindah kost. Tak jarang ia kesepian dan hanya bisa merenung apa nilai kuliahnya kelak dapat dibanggakan. Saat pengumuman nilai diberikan, ia bergegas untuk melihat nilai semester lalu. Dan kecewa yang dapat ia rasakan karena harus ada dua mata kuliah yang harus diulang serta ideks prestasi yang ia peroleh hanya 2,52 saja.

Saa ia menceritakan nilainya kepada Bunga, Bunga hanya berkata tetap semangat jika semester ini ideks prestasimu hanya 2,52 maka semester depan harus 3,52. Aku tau usaha kerasmu untuk memperoleh nilai yang tinggi, tapi daya waktu berkehendak lain. Anggara hanya terdiam sepi.

Hingga disuatu saat mereka berdua ketemu, dan orang tua Bunga pun menemui mereka juga. Tapi sayang kedua orang tua Bunga tak menyetujui hubungan mereka berdua. Dan orang tua Bunga mengajak untuk pulang kekampung halaman sebagai bentuk tidak adanya persetujuan.

Saat orang tua Bunga berkata, “ besok kita harus berangkat karena buat apa kamu disini “.

Bunga menjawab, “ kenapa harus pulang kekampung halaman “.

Ayahnya berkata, “ jika kamu di kampong akan lebih terurus , sedangkan disini kamu hanya bisa main saja”.

Bunga hendak pergi, ayahnya berkata, “ jika memang kamu hendak pergi, maka yang bakal menanggung Anggara.

Bunga menjawab, “ kenapa harus dia ?”

Keesokkan harinya Bunga harus pergi meninggalkan kompleks ini, dia tak dapat menitipkan kan pesan terakhir dan kata – kata manis kepada Anggara. Setelah beberapa jam keberangkatan Bunga, Anggara mendatangi rumah Bunga. Namun apa daya tetangganya berkata, “ bunga telah pergi dibawa kedua orang tuanya kekampung halaman , sejak beberapa jam yang lewat “.

Lalu Bunga menelpon Anggara dengan menangis tersedu – sedu. Maafkan , cari orang yang lebih baik dariku yang bisa mengertikanmu dan kedua orang tuanya bisa menerimamu, kata Bungadan ia menutup teleponnya.

Lalu, kenapa semua ini harus terjadi, kemarin sahabat karib ku sekarang,,,,,,, apa salahku, kata Anggara dalam hati seraya meneteskan air mata. Kini hari – harinya hanya diam dan diam saja.

Seminggu setelah kepergian Bunga, dia diajak temennya untuk gabung di komunitas smashblast, yaitu komunitas fans smash. Boy band yang lagi naik daun, ia diajak untuk menjadi admin. Karena ia masih dalam kesedihan , ia pun menerima tawaran itu untuk menghlangkan semua kesedihan yang dirasakan saat ini.

Sesaat menjadi admin smashblast ia , kini handphonenya ramai dengan sms dan telepon dari smashblast yang lainnya. Disaat iya dalam kesedihan para smashblast selalu mehibur dan memberikan semangat padanya. Dan dijejaring social kini telah dikenal.

Karena ia telah lama di rumah kost , ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Setelah setengah perjalanan ia terjatuh dan terluka parah , kaki kananya berlumuran darah. Dakunya dan lututnya lecet serta kaki di dekat mata kaki harus dijahit karena ada satu urat yang terputus. Saat itu ia sedang ujian akhir semester, keesokan harinya ia kuliah diantar orang tuanya.

Setelah ia kuliah dan pulang ke rumahnya ternyata urat dibagian kaki yang kembali berantakan akibat jalan yang hancur itu. Kini ia harus menahan rasa sakit yang begitu saat diurut. Tak hanya deraian air mata yang mengalir tapi tubuhnya pun bergetar.

Tak banyak gerak ia hanya bisa tidur saja. Dan proses kesembuhannya pun sangat lama. Kini ia harus meratapi kesedihan itu.

Setelah kakinya mulai sembuh kini ia harus melanjutkan kuliah lagi, gara – gara semester pertama ada dua mata kuliah yang gagal kini ia harus memperbaikinya dengan cara mengambil semester pendek selama satu bulan lebih.

Dan yang lebih teragisnya lagi ia harus menerima hasil yang sangat menyedihkan , kini kuliah yang dijalani selama enam bulan harus kembali gagal. Dari enam mata kuliah yang sudah diumumkan ternyata ada dua yang gagal. Salah satu mata kuliah yang gagal itu adalah mata kuliah favorite dia, bahkan tak banyak temen – temennya minta bantuan dia. Tapi malang nasib berkata lain.

Kesedihan demi kesedihan harus ia jalani dan kini merasa bahwa dunia ini tak adil. Tak banyak yang ia dapat perbuat usaha keras dan doa belum dijambah Tuhan. Namun apa daya dia hanya lah manusia biasa yang hanya bisa berharap dan meminta.
Ia berharap kelak ia dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat, lancer dan memperoleh hasil yang dapat dibanggakan. Tak hanya ia saja yang heran atas kegagalannya tapi segenap temen kaarib dan teman sekelas. Tapi apa yang harus mereka perbuat hanya bisa member semangat dan motivasi saja.

Jangan lewatkan part 5
Di faridwanjaswa.blogspot.com
Minggu, 24 Juli 2011
Saat dulu mereka brempat terbagi dua, tapi berjalannya waktu mereka telah bersatu. Bahkan mereka mulai terjalin sebuah cinta segi empat dari satu orang gadis dan tiga orang putra remaja. Mereka saling mencari perhatian untuk mendapatkan cinta Bunga sehingga mereka sering bermain bersama. Harapan demi harapan mereka impikan setiap waktu.

Setelah mulai mendapat semua perhatian dari Bunga, Farid dan Jaswa sikembar diajak sang ayah untuk pulang kekampung halamanannya dulu bersama keluarga besarnya. Tak ada kata buat mereka menolak permintaan kedua orang tuanya. Hingga satu hari sebelum Farid dan Jaswa berangkat mereka menyempatkan diri untuk berfoto berempat sebagai sebuah kenangan manis sewaktu bersama.

Pagi pun menjelang Anggara dan Bunga datang kerumah sikembar untuk memberikan senyum terakhir untuk terakhir kalinya karena mereka belum tentu bisa bertemu kembali dan mereka menyempatkan diri untuk bercanda ria.

Setelah lama mereka puas tertawa dan canda , tiba waktunya untuk berpisah. Kendaraan yang menjemput keluarga sikembarpun tiba. Anggara hanya bisa berpesan, “ walaupun kita jauh tapi kita harus tetap berkumunikasi via handphone ataupun jejaring social , karena persahabatan kita tidak dapat terputus kan oleh waktu dan tempat “ sambil meneteskan air mata. Faridz pun menjawab, “ kita tetap best friends forever “.

Beberapa menit kemudian Bunga berkata “ hati – hati semoga selamat sampai tujuan dan bila telah sampai mohon kabarin kami disini “. Jaswa meneteskan air mata serta berkata , “ thankz for aLL my best friend, jika tiada kalian berdua kami akan terasa sepi dan sunyi karena kalian adalah smile and spirite for me “.

Perlahan tapi pasti mereka harus meninggalkan sahabat sejatinya yang telah dianggap sebagai saudaranya sendiri. Akhirnya mereka bergegas masuk kedalam bus yang telah menunggunya serta melambaikan tangannya tux terakhir kalinya. Pintu pun telah ditutup mereka hanya bisa melihat dari kaca bus yang cukup luas seraya meneteskan air mata.

Aksi Anggara dan Bunga pun tak dapat menghentikan tetesan air mata , karena ikatan batin mereka berempat cukup dalam. Kini mereka berdua harus pulang kerumah masing – masing setelah di tinggalkan sahabat karibnya. Sambil berkaca – kaca , tetep berusaha untuk tersenyum kepada semua warga di kompleks itu.

Keesokan harinya , kompleks ini terasa sepi karena aksi mereka berempat telah tiada lagi. Biasanya setiap hari pasti ada aksi tertawa yang terdengan di kompleks ini. Huuuft hari kedua setelah sikembar pergi Anggara pun sms ke nomor handphone Bunga jika ia ingin main kerumahnya.

Setiba di rumah Bunga ia berkata, “ sangat sepi kompleks ini semenjak sikembar tiada “.

Bunga pun menjawab, “ bener bangets , terasa sunyi seolah – olah kompleks ini tak ada penghuninya lagi “.

Mereka keasyikan ngobrol tak disadari bahwa waktu telah sore. Anggara pun pamitan untuk pulang kerumah. Saat dijalan ia hanya tersenyum kepada orang yang ditemui sepanjang jalan.

Tunggu cerbung Bunga dan bunga asmara (cbba) PART 3
Kini sore pun kian terasa sendu dengan cuaca mendung yang membuat kompleks ini terasa sepi. Anggara hanya bisa berjalan mengelilingi kompleks perumahan dengan hati bimbang. Tak sengaja ia bertemu Bunga yang duduk termenung di pinggir jalan depan rumahnya. Anggara pun bingung ia hendak berbuat apa kepada Bunga.

Yang terlintas difikirannya hanya Bunga dan bunga dikarenakan hatinya sedang bimbang tapi berbunga – bunga tak menetu. Tanpa ia sadari langsung menarik tangan Bunga sampai- sampai ia berdiri. Lalu berkata, yuk kita main ? Bunga hanya terdiam tanpa kata seraya mengikuti Anggara menyusuri kompleks ini.

Setelah menyusuri komplek ini , mereka tertuju di tempat yang begitu sedap dipandang mata. Dengan suasana yang angin sepoy – sepoy diliputi awan mendung yang menjulang sore itu. Mereka berdua begitu nyaman dengan Susana itu seraya bercanda. Biasanya banyak kicau burung yang saling bersaut – sautan kini telah tiada.

Tak disadarinya genggaman tangan yang erat membuat suasana semakin mengharukan. Tatapan mata yang tak dapat berbohong , kini mulai terungkap sudah. Sedikit demi sedikit Anggara mulai berkata jujur , tentang perasaan yang tak tentu itu. Harapannya kejujuran itu berbuah manis, dan akhirnya……..?

Boleh aku mengatakan sesuatu yang selama ini aku pendam dan membuat gila baik dalam mimpi ataupun di dunia nyata , kata Anggara.

Bunga menjawab, “ apa yang sebenarnya membuatmu begini ? “

Anggara berusaha berkata denan Susana hatinya yang rancu, “ malamku hanya terfikirkan dirimu, siangku teringat wajahmu hari – hariku penuh akan warna – warni cintamu “. “ lalu………..

Bunga menjawab , “ lalu apa ?’

Lalu, aku berharap tiap waktu hanya ada namamu dalam hatiku. Dan aku hanya ingin hidupku lebih berwarna dengan balasan cinta yang tulus darimu, jawab Anggara.
Bunga brkata “ sejujurnya aku pun merasakan hal yang tak dapat kumengerti, mlamku terasa cepat jika aku selalu bersamamu tapi bila tiada dirimu dalam otakku terasa sunyi, sepi dan hampa yang tak bergelora “.

Apakah maksud dari semua perasaan ini, aku tak mengerti dan tak sanggup menahan gejolak dalam jiwa , jawab Anggara.

Aku pun tak tau, lalu apa yang harus kita lakukan dengan semua ini, jawab Bunga.
Mungkin Tuhan memberikan kita sebuah anugrah terindah dalam hidup kita, dengan sebuah perasaan yang sama yaitu CINTA , jawab Anggara.

Lalu Bunga berkata, “ mungkin kah semua ini benar, aku tak percaya dengan perasaan ini dan aku juga tak dapat memungkiri akan cenat cenut jatungku “

Anggara lalu berkata, “ apakah engkau mau mewarnai hidupku ini, dengan cinta dan kasih saying yang tulus dari hatimu “ sambil menatap mata Bunga.

Bunga menjawab, “ sejujurnya aku ragu akan ketulusan cintamu “.

Lalu apa yang harus aku perbuat untuk membuktikan ketulusan hatiku, jawab Anggara.

Aku tak perlu bukti apa – apa darimu, karena aku yakin dan percaya akan cintamu, jawab Bunga.

Terus apa jawaban dari lubuk hatimu akan perasaanku ini, Tanya Anggara.

Bunga menjawab dengan penuh rasa cinta, sejujurnya aku pun berharap begitu .
Anggara pun menjawab, jadi kita ?

Ia, jawab Bunga dengan cepat.

Beberapa detik kemudian petir menggelegar dan kilat pun bersamaan. Mereka keasyikan dan bersuka ria di bawah pohon, yang dianggap pohon asmara. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dengan basah – basahan. Tak peduli petir, kilat, hujan, basah dan becek yang penting kini perasaan yang membuat tak nyaman telah hilang dan tumbuh perasaan yang baru yaitu CINTA.

Tunggu kisah selanjutnya di cerita bersambung Bunga dan bunga asamara part 4
Senin, 18 Juli 2011
Sesosok putra yang menginjak usia remaja dengan penuh sensasi dan pesona yang begitu dikagumi oleh remaja putri. Ia beranama Anggara , anak pertama dari saudagar yang kaya raya dan tersohor di kota ini. Dia adalah type pria yang cuex, sadis, aneh, tapi dibalik semua itu ia seorang remaja yang romantic dan penuh inspirasi.


Pada sisi lain ada seorang gadis yang cantik dan menawan tapi ia pemarah dan banyak ditakuti para pria. Gadis ini begitu jalan selalu banyak wanita yang berkata cantik cantik kox gitu. Gadis ini sering dipanggil Bunga, konon si bunga hantu tak berwarna.


Pada hari minggu Anggara sedang bermain bersama sabahat karibnya Faridz dan Jaswa. Mereka bertiga bagaikan soulmate yang sehati. Karena pagi itu suasana begitu sepi dikarenakan cuaca yang mendung dan kemungkinan terjadi hujan. Mereka bertiga keliling komplek dengan menyapa semua orang yang ada diteras rumah masing.


Saat keasyikan mereka bercanda sendu menyapa penduduk komplek ada sekuntum bunga terjatuh dari penghantar pesan bunga. Tiba tiba Anggara terinjak bunga, lalu berkata bungaaaaaaaaa ? saat itu bunga sedang membaca sms dari temannya lalu terkejut dan handphone nya pun jatuh. Sialan ni Bunga , kata Anggara.


Lalu faridz menyapa , kenapa ?
Anggara menjawab , ni gara gara lihat bunga jadi sial ?
Jaswa pun ikut menjawab, sabar mungkin lagi nasib jelek ?
Anggara berkata, berengsek , sial sial ?
Masa gara – gara bunga sampai begitu marahnya, kata Faridz.


Tiba – tiba Bunga berjalan menuju gang depan rumahnya. Dengan rasa marah dan emosi serta wajah yang merah. Lalu berkata, heh pagi – pagi sudah buat emosi aja ?


Anggara pun berdiri setelah mendengar suara Bunga yang mendenging ditelinganya. Lalu berkata, apa yang kamu bilang tadi buat emosi , apa salah saya ?
Salah kamu telah membuat handphone saya jatuh dan hancur terus mengatakan bahwa saya membawa sial , kata Bunga ?
Anggara berkata, emangnya kamu siapa ?
Bunga pun menjawab, saya bunga yang katain tadi ?
Anggara langsung memotong perkataan bunga, maksud aku bunga itu ini bunga mawar bukan bunga kamu ? dasar cewek aneh ?
Faridz pun berkata , heh sabar maklum cewek kan mulutnya dua ? sambil tertawa.
Nggak bisa, ni cewek perlu dihajar , jawab Anggara.
Ingat banyak orang apa nggak malu , jawab Jaswa.


Anggara hanya terdiam dan tersipu malu sambil melihat kesemua arah memandangi warga komplek yang sedang duduk diteras rumah mereka.


Tiba – tiba Bunga berkata, kenapa diam gitu malu ? dasar penakut !
Jaswa berkata, udah pulang ntar hujan lagi ?


Anggara, Faridz dan Jaswa meninggalkan Bunga dengan nada cuex tanpa dosa. Seraya berjalan mereka tertawa kecil. Bunga pun merasa di cuex’in sehingga dia kesal dan berkata dasar pengecut.
Part 2

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail