Senin, 12 September 2011
Setelah sari menerima cinta
wawan, mereka selalu asyik dengan canda tawa. Bahkan tak peduli dimana mereka
berada, baik di rumah , di tempat keramaian dan tempat – tempat yang sering
mereka kunjungi. Bahkan warga di komplek ini merasa senang soalnya kehidupan
Sari yang begitu sangat menyedihkan kini telah berubah menjadi bahagia.
Banyak gadis – gadis di komplek
ini merasa iri jika Sari dan wawan lewat. Hubungan mereka semakin hari semakin
mesra, namun mereka sering duduk di bawah pohon beringin yang begitu rindang
dan sangat nyaman jika duduk di sana.
Namun para warga komplek
mengatakan bahwa setiap yang duduk dan bercanda disana bakal mengalami luka
pada bagian dalam mulut. Mulai dari yang kecil sampai yang besar, atau yang
biasa disebut sariawan.
Sari dan wawan tak percaya dengan
kata – kata dari penduduk komplek. Mereka tetap saja duduk dibawah pohon
beringin itu. Bahkan setiap mereka duduk lalu ada warga yang lewat selalu
memarahi mereka berdua. Bahkan seorang kakek – kakek yang lewat pun ikut
menegur.
Kakek itu berkata, nak jangan
duduk dibawah pohon ini ?
Wawan menjawab, ada apa kek, kan
dipohon ini enak dan nyaman asyik lo kek ?
Emang betul asyik, tapi pohon ini
ada penunggunya. Jawab kakek.
Tapi tidak ada apa – apa kox,
jawab Sari.
Kemaren kakek duduk di pohon ini,
lalu berdiri tapi celana kakek langsung melorot atau turun. Jawab kakek.
Yang bener kek ? Tanya Sari.
Tiba – tiba ada anak kecil lari
sambil membawa kayu berkeliling menghampiri mereka bertiga. Mendekat lalu lari,
begitu terus samapai berkali. Sampai – sampai kayu yang dibawa anak itu
nyangkut hingga membuat celana kakek itu turun.
Tukan benar , jawab kakek.
Sedangkan mereka berdua hanya
bisa tertawa kecil, nanti jika mereka tertawa kakek itu marah.
Ya sudah saya mau pulang, nanti
yang jaga pohon ini marah lagi. Jawab kakek itu.
Sedangkan anak – anak kecil itu
sudah lama pergi. Tiba - tiba kakek itu
langsung pergi tanpa meninggalkan pesan kepada Sari dan Wawan.
Sari berkata, ya iya lah ka nada
anak – anak yang jail.
Lucu ya, warga disini, dikerjain
dikira penunggu pohon marah. Jawab wawan.
Iya emang sampai segitunya mereka
percaya , padahal mereka kan dikerjain. Jawab sari.
Gimana kalau kita juga kerjain
mereka, biar pada takut ? Tanya Wawan.
Nggak ahh, ntar kalau ketahuan
kan jadi malu. Jawab Sari.
Kenapa malu, kan kamu pakai
pakaian bukan telanjang. Jawab wawan.
Itu sih mau kamu, jawab sari.
Tapi kan seru, jawab wawan.
Dari pada mengahayal tak jelas,
enak kita buat ukiran di pohon ini. Jawab Sari.
Ukiran apa ? Tanya wawan.
Kita tulis nama kita dipohon ini,
jawab Sari.
Nggak perlu, kan kamu sudah nulis
nama kamu dihati aku, jawab Wawan.
Tuu kan kamu, mulai ? jawab Sari.
Mulai apa ? Tanya wawan.
Mulai berfikir nggak jelas, jawab
Sari.
Nggak kox, kamu tau nggak
sebenarnya aku capek. Jawab Wawan.
Emang habis ngapain kox capek ?
Tanya Sari.
Capek ngelihatin kamu yang selalu
lari – lari difikiranku. Jawab wawan.
Iih kamu, kox gitu sich ? jawab
Sari.
Kayaknya kamu harus lapor pak RT
deah ? Tanya wawan.
Emang kenapa ? Tanya sari
kembali.
Karena kamu telah lebih dari satu
kali dua puluh empat jam dihatiku. Jawab wawan.
Masa sich, jawab Sari.
Iya, nggak percaya ? Tanya wawan.
Nggak ? jawab Sari.
Kalau nggak percaya, kamu boleh
belah dadaku dan lihat isinya pasti ada nama kamu. Jawab wawan.
Oh gitu yach, ya udah aku mau
pinjam kampak untuk membelah hatimu ? jawab Sari.
Kampak apa ? Tanya wawan.
Kampak yang besar lah ? jawab
sari.
Jangan donk, aku maunya kampak
cintamu ? jawab wawan.
Kampak cintaku telah patah ?
jawab Sari.
Kox bisa ? Tanya wawan.
Ya bisa lach, kan hari sudah
sore. Jawab sari.
Haaah yang bener ? Tanya wawan.
Kamu bawa jam kan, coba lihat
deah ? jawab sari.
Ihh iya sayang, untung ada kamu
sayang. Jawab wawan.
Kox untung, rugi kali. Jawab
sari.
Kenapa kox rugi ? Tanya wawan.
Karena kamu telah mencuri hatiku.
Jawab sari.
Tapi kan aku yang mencuri ? jawab
wawan.
Biarpun kamu yang nyuri tetep
aja, hatiku hilang, ntar aku mati deah ? jawab sari.
Aman aja kalau mati ntar bakal
aku simpan dalam peti cintaku dan bakal dikubur dalam hatiku. Jawab wawan.
Iya aku mati , kamu kan nggak.
Jawab sari.
Hehehehe , tawa wawan.
Udah yuk kita pulang. Ajak sari
Tapi aku masih pengen disini sama
kamu. Jawab wawan.
Udah sore loo, ya udah kamu
disini aja aku mau pulang. Jawab sari.
Ya deah kita pulang, jawab wawan.
Akhirnya mereka pulang, sari
pulang ke rumah diantar wawan. Dan wawan pun langsung pulang.
Nantikan kisah selanjutnya di
faridwanjaswa.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
- 2014 (5)
- 2013 (18)
- 2012 (8)
-
2011
(58)
- Desember(3)
- Oktober(3)
-
September(17)
- cerbung bunga dan bunga asmara part 43
- cerbung bunga dan bunga asmara part 42
- cerbung bunga dan bunga asmara part 41
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 40
- cerbung bunga dan bunga asmara part 39
- Cerpen sariawan 2
- Cerpen sariawan I
- cerbung bunga dan bunga asmara part 38
- cerbung bunga dan bunga asmara part 37
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 34
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 36
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 35
- cerbung bunga dan bunga asmara part 33
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 32
- cerbung bunga dan bunga asmara part 31
- cerbung bunga dan bunga asmara part 30
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 29
- Agustus(22)
- Juli(7)
- Januari(6)
- 2010 (37)
About Me
Footer Widget 1
wellcome
wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com
Footer Widget 3
Recent Posts
Download
Blogger Tricks
Blogger Themes
Laman
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.
Footer Widget 2
Postingan Populer
-
Cara Menjaga Kesehatan Penis – Penis merupakan organ intim pria yang sangat penting yang merupakan simbol kejantanan sehinga kesehatan peni...
-
Di susun oleh Nama : Faridwan Nim : D1D010029 Dosen pengampu ...
-
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAHASA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN SENI Kelompok IV Agung wicaksono Dwi sapta rini Faridwan Hutari la...
-
Pemberdayaan adalah perspektif atau sudut pandang, cara pandang terhadap sesuatu yang bermanfaat dan dianggap berguna serta masyarakat ...
-
Manfaat pohon pinus Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di...
-
Agroforestry desa Arang – Arang kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi Di susun oleh Nama ...
-
CURANMOR bujang : peck pEck …….. kEnape LaCh bEbEk goYenG tuCh eNak Nian…….. supeCk : iyE LaCh …….. cEm mAnE LaCh kau NiCh………. bujaNg :...
-
Perencanaan hutan ada proses penetapan tujuan, penetuan kegiatan dan perangkat untuk yang diperlukan dalam pengurusan lestari untuk mem...
-
klasifikasi ilmiah Laban Tileng Vitex pubescens Vahl. Nama umum Indonesia: Laban tileng, kalapapa Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) ...
-
Hutan mempunyai Peranan yang besar dalam perkembangan peradaban masyarakat di muka bumi sebagai 1. Sumber kehidupan dan temp...
Arsip Blog
-
▼
2011
(58)
-
▼
September
(17)
- cerbung bunga dan bunga asmara part 43
- cerbung bunga dan bunga asmara part 42
- cerbung bunga dan bunga asmara part 41
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 40
- cerbung bunga dan bunga asmara part 39
- Cerpen sariawan 2
- Cerpen sariawan I
- cerbung bunga dan bunga asmara part 38
- cerbung bunga dan bunga asmara part 37
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 34
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 36
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 35
- cerbung bunga dan bunga asmara part 33
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 32
- cerbung bunga dan bunga asmara part 31
- cerbung bunga dan bunga asmara part 30
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 29
-
▼
September
(17)
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2011
(58)
-
▼
September
(17)
- cerbung bunga dan bunga asmara part 43
- cerbung bunga dan bunga asmara part 42
- cerbung bunga dan bunga asmara part 41
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 40
- cerbung bunga dan bunga asmara part 39
- Cerpen sariawan 2
- Cerpen sariawan I
- cerbung bunga dan bunga asmara part 38
- cerbung bunga dan bunga asmara part 37
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 34
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 36
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 35
- cerbung bunga dan bunga asmara part 33
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 32
- cerbung bunga dan bunga asmara part 31
- cerbung bunga dan bunga asmara part 30
- Cerbung bunga dan bunga asmara part 29
-
▼
September
(17)
0 komentar:
Posting Komentar