Rabu, 05 Oktober 2011
Saat ia membuka social network,
iaa menerima pesan dari salah satu temannya. Dia seorang gadis cantik, manis,
baik, ramah, sopan, dan baik hati namun tempat tinggalnya begitu jauh. Bahkan
dia pun emerasakan getaran cinta pada
gadis itu. Tapi ia tak mau long stage
atau hubungan jarak jauh karena membuatnya tak nyaman dan yang paling utama tak
bisa bertatap muka secara langsung.
Ia mengirim pesan sebagai berikut
:
Kak, kakak itu sangat baik seperti orang yang selalu aku idam –
idamkan.
Aku mohon, kakak mau menbaca curahan hatiku.
Sebenarnya aku suka sama kakak, semenjak aku menjadi teman social
networkmu.
Dan aku selalu terbayang – bayang dirimu.
Apabila aku mengungkap lebih jelas lagi apakah kakak mau menbacanya
juga.
Anggara yang lagi merasakan
sakit, tak mau orang lain kecewa dan ia berusah menjawab dengan lemah lembut.
Terima kasih atas kejujuranmu.
Sebenarnya aku juga merasakan hal yang sama namun tak bisa jika harus
mengungkapkan kata cinta karena cinta itu begitu sulit dan tak hanya bicara
namun juga bukti.
Lalu gadis itu menjawab
Memang tak sepantasnya seorang wanita mengungkapak semua isi hatinya
kepada seorang pria, namun apa daya , aku sulit untuk memendam rasa ini.
Semakin dipendam, semakin sakit terasa hati ini dan membuat aku tak
tenang.
Memang aku bukanlah dewi yang diciptakan sempurna , namun juga ingin
menjadi sempurna dengan cara engkau mau menerima cintaku.
Aku mohon dijawab dengan kejujuran dan ketulusan.
Tak butuh waktu lama ia pun
menjawab.
Aku tahu, dan aku dapat mengerti atas semua perasaan yang engkau
rasakan.
Namun jarak kita yang begitu jauh sehingga kita sulit untuk
berkomunikasi secara langsung.
Dan tak hanya itu, aku takut kelak engkau kecewa,
Dan gadis itu menjawab kembali.
Jika kakak tahu dan mengerti,
Kumohon kakak mau menerimanya.
Selama ini aku sulit menemukan sosok yang seperti kamu
Tak perduli jarak kita yang jauh namun cinta akan membuat kita terasa
lebih dekat.
Anggara pun harus menjawab
meskipun ia harus berbohong, karena takut ia kecewa pada akhir nanti.
Sebernya aku mau, namun aku telah ada mengisi hati ini, meskipun kami
belum resmi pacaran.
Namun kedekatan kami begitu sangat kurasakan,
Kumohon engkau mengerti akan keadaan dan kenyataan ini.
Gadis itu menjawab dengan nada
sedih dan kecewa.
Ya sudah lah kalau begitu
Aku paham, dan aku tahu
Aku bukan orang yang sempurna dimatamu
Semoga engkau bahagia dengan dirinya.
Kukan tetap menantimu.
Anggara menjawab
Ia terimakasih atas semuanya.
Nantikan kisah selanjutnya di
FARIDWANJASWA.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Footer Widget 1
wellcome
wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com
Footer Widget 3
Recent Posts
Download
Blogger Tricks
Blogger Themes
Laman
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.
Footer Widget 2
Postingan Populer
-
Cara Menjaga Kesehatan Penis – Penis merupakan organ intim pria yang sangat penting yang merupakan simbol kejantanan sehinga kesehatan peni...
-
Di susun oleh Nama : Faridwan Nim : D1D010029 Dosen pengampu ...
-
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAHASA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN SENI Kelompok IV Agung wicaksono Dwi sapta rini Faridwan Hutari la...
-
Pemberdayaan adalah perspektif atau sudut pandang, cara pandang terhadap sesuatu yang bermanfaat dan dianggap berguna serta masyarakat ...
-
Manfaat pohon pinus Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di...
-
Agroforestry desa Arang – Arang kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi Di susun oleh Nama ...
-
CURANMOR bujang : peck pEck …….. kEnape LaCh bEbEk goYenG tuCh eNak Nian…….. supeCk : iyE LaCh …….. cEm mAnE LaCh kau NiCh………. bujaNg :...
-
Perencanaan hutan ada proses penetapan tujuan, penetuan kegiatan dan perangkat untuk yang diperlukan dalam pengurusan lestari untuk mem...
-
klasifikasi ilmiah Laban Tileng Vitex pubescens Vahl. Nama umum Indonesia: Laban tileng, kalapapa Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) ...
-
Hutan mempunyai Peranan yang besar dalam perkembangan peradaban masyarakat di muka bumi sebagai 1. Sumber kehidupan dan temp...
0 komentar:
Posting Komentar