Jumat, 30 Desember 2011
Hari ini Anggara mengikuti sebuah
seminar daerah yang berada di kampusnya. Ia tak mengikuti sepenuhnya
dikarenakan harus praktikum kuliah. Pagi ini ia sangat gembira tak tau kenapa ?
bersama teman – temannya ia tersenyum ria.
Namun semenjak Anggara memasuki
ruang seminar mulai ada yang berubah dari dirinya. Ia kecewa dan sakit hati
saat melihat orang selama ini ia sayangi menghindar darinya dan lebih memilih
bersama temannya dari pada dia. Memang itu salahnya, jika ia menyatakan
perasaan itu terlebih dahulu mungkin ia tak akan kecewa. Ia menyesali karena
waktu itu harus ada pertaruhan, sehingga ia lebih baik diam.
Ia berusaha baik dan natural
seperti biasanya, meskipun rasa sakit itu sulit untuk terobati. Dalam hati ia
berkata “ semoga engkau berbahagia
bersama “. Seketika setelah pulang seminar, karena seminar dipercepat dari
yang dijadwalkan. Ia diajak untuk menjenguk temannya yang sakit di rumah sakit,
namun ia lebih menolak dan ikut bersama sobat tercintanya. Ia menghindar dengan
tujuan, supaya tidak ada rasa sakit hati dan kecewa.
Sesampai di kost, ia langsung
makan karena tak sanggup menahan lapar. Dari pagi ia tak sarapan, saat di
kampus ia makan snack dan coklat yang ia beli di kantin.
Ketika malam tiba, temannya
mengirim pesan singakat atau SMS yang berisi “ ayo berangkat kita jenguk “ dan ia membalas “ ok tunggu sebentar, lagi mau berangkat “. Sesampai di kost temannya
ternyata mereka telah menunggu meskipun belum begitu lama.
Tiba – tiba salah satu temannya
menyapa “ sendirian ya ? “
Lalu Anggara menjawab “ ada kok teman, enak saja sendirian “.
Temannya yang lain menjawab “ pasti ketinggalan gara – gara terlalu tinggi
kecepatan motornya “ sambil tertawa.
Ia dijawab “ ada kok kalian, emangnya kalian tidak melihat sebanyak itu “.
“ mana, kok kami tidak melihat ya ? “ jawab teman yang lainnya sambil
tertawa.
“ makanya besok pakai kaca mata, supaya kelihatan “ jawab Anggara
datar.
Tak lama kemudian, mereka
berangkat menuju rumah sakit dengan mengendarai sepedah motor.
Anggara bertanya, “ memangnya kita tidak membawa makanan untuk
dia “
Dijawab oleh temannya “ dia tidak mau dibawakan apa – apa, dia
berkata kalo dibawain makanan bakal marah sama kita “.
“ Kox gitu “ jawab Anggara sinis.
“ bagaimana kalau kita beli mie goreng untuk dia “ Tanya temannya
dengan lugu.
Dua teman yang lainnya menjawab “
kalau sakit jangan makan mie, karena
pencernaanya sulit “.
“ Ya sudah kalau gitu kita tangan kosong saja “, jawab temannya
datar.
Sesampai di rumah sakit mereka
langsung menghampiri resepsinis menanyakan ruangan.
“ mbak ruangan pasien yang no 7
dimana ya “ Tanya mereka lugu.
“ oh pasien yang no 7, naik
tangga belok kiri “ jawab penjaga itu.
Sesampai di ruang itu ternyata
sudah pindah ruangan, dan yang berada di papan nama pasien belum diganti. Tiba
– tiba ada seorang ibu – ibu paruh baya datang menghampiri.
“ cari siapa “ Tanya ibu itu.
“ cari pasien dengan ciri – cirri rambut panjang, bertubuh langsing,
berumur 17 tahun” jawab mereka seksama.
“ oh pasien itu sudah pindah kira – kira 30 menit yang lalu “ jawab
ibu dengan nada datar.
“ sudah pindah buk “ jawab Anggara lugu.
“ iya dek, coba Tanya di resepsionis sekarang di rawat dimana “ jawab
ibu sambil menunjukkan sesuatu.
“ ya sudah buk, terima kasih banyak , maaf telah mengganggu “ jawab
salah satu dari mereka.
“ iya sama – sama dek “ jawab ibu dengan buru – buru memasuki
ruangan.
Akhirnya mereka berjalan menuju
resepsinis, meskipun ruangannya sangat gelap karena mereka melewati jalan
darurat.
Anggara berkata “ disini adalah jalan para mayat “ dengan nada takut.
Salah satu dari teman perempuan
Anggara berkata “ jangan nakuti gitu, aku
takut “.
Tak perlu waktu lama, mereka tiba
di ruang resepsionis. Setelah tiba, mereka langsung menelpon keluarga dari
Lyan, gadis yang dijenguk. Beberapa saat kemudian sang kaknya Lyan tiba
menghampiri mereka dengan nafas yang tergesa – gesa.
“ Temannya
Lyan yach “ Tanya kakak itu.
“ ia benar kak “ jawab mereka kompak.
“ ya sudah, ayo ikut kakak ke ruangan Lyan “ ajak kak itu dengan
buru – buru.
Perjalanan yang sangat melelahkan
demi seorang teman dan tak perlu imbalan apapun. Tak perduli jalan tangga,
jauh, gelap, dan menakutkan harus mereka lewati.
“ nah ini kamar Lyan , ayo masuk “ ajak kakak itu dengan penuh
senyum.
“ Ayo masuk “ ajak Lyan dengan nada lemas.
“ asalam mu’alaikum “ sapa mereka.
“ walaikum salam, ayo masuk “ jawab mereka serentak yang ada dalam
ruangan itu.
“ iya terima kasih “ jawab mereka serentak.
“ nyasar ya tadi “ Tanya Lyan.
“ iya tadi kami nyasar “ jawab teman Anggara.
“ tadi lihat di papan informasi, dan Tanya resepsionis di ruangan
Anggerek “ jawab Anggara.
Mereka asyik bercerita, sambil
memakan buah – buah yang ada. Tak dikira kini sudah jam 9 malam, dan sebentar
lagi penjenguk di larang masuk karena waktunya istirahat. Mereka takut tidak
bisa keluar dan terpaksa istirahat di sana.
“ ya sudah kami pulang dulu yach “ sapa mereka.
“ terima kasih yach , sudah jenguk Lyan “ jawab Lyan.
“ sama – sama, semoga cepat sembuh ya “ jawab Anggara.
“ kami pulang semuanya “ sapa meraka serentak.
“ ya hati – hati ya “ jawab semua yang menunggu Lyan.
Akhirnya mereka pulang dengan
cepat karena hari hamper hujan. Anggara sesampai di kost langsung tidur karena
sudah terlalu lelah, dari pagi harus seminar dan malam jenguk Lyan. Tak perduli
teman kostnya ngajak main ataupun jalan yang penting istirahat.
“ Nantikan kisah selanjutnya di
FARIDWANJASWA.blogspot.com “
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Footer Widget 1
wellcome
wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com
Footer Widget 3
Recent Posts
Download
Blogger Tricks
Blogger Themes
Laman
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.
Footer Widget 2
Postingan Populer
-
Cara Menjaga Kesehatan Penis – Penis merupakan organ intim pria yang sangat penting yang merupakan simbol kejantanan sehinga kesehatan peni...
-
Di susun oleh Nama : Faridwan Nim : D1D010029 Dosen pengampu ...
-
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAHASA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN SENI Kelompok IV Agung wicaksono Dwi sapta rini Faridwan Hutari la...
-
Pemberdayaan adalah perspektif atau sudut pandang, cara pandang terhadap sesuatu yang bermanfaat dan dianggap berguna serta masyarakat ...
-
Manfaat pohon pinus Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di...
-
Agroforestry desa Arang – Arang kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi Di susun oleh Nama ...
-
CURANMOR bujang : peck pEck …….. kEnape LaCh bEbEk goYenG tuCh eNak Nian…….. supeCk : iyE LaCh …….. cEm mAnE LaCh kau NiCh………. bujaNg :...
-
Perencanaan hutan ada proses penetapan tujuan, penetuan kegiatan dan perangkat untuk yang diperlukan dalam pengurusan lestari untuk mem...
-
klasifikasi ilmiah Laban Tileng Vitex pubescens Vahl. Nama umum Indonesia: Laban tileng, kalapapa Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) ...
-
Hutan mempunyai Peranan yang besar dalam perkembangan peradaban masyarakat di muka bumi sebagai 1. Sumber kehidupan dan temp...
0 komentar:
Posting Komentar