faridwanjaswa: kewirausahaan

Selasa, 10 Desember 2013

kewirausahaan

20.13 |

Diposting oleh faridwan |

Edit Entri

Etika wirasusaha

Etika adalah suatu standar yang memimpin individu dalam mebuat keputusan. Etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang.

Keuntungan menjaga etika

Perbuatan bisnis dalam suatu kegiatan manusia dalam memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Etika bisnis tidak terlepas dari ajaran agama dan kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa.

Tindakan standar etika

1. Hukum

2. Moral dan individu

3. Prosedur dan aturan bisnis

Undang – undang dan peraturan merupakan peraturan yang mengatur masyarakat apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan atau dilakukan yang memiliki sanksi jelas.

Moral adalah sikap individu bila berhadapan dengan sesuatu dalam pergaulan yang tidak ada aturan formalnya. Nilai – nilai moral diperoleh oleh seseorang sejak dini dari keluarga dan agama.

Konsumenisme adalah gerakan protes daripada konsumen atau masyarakat karena perlakuan para penjual atau wirausaha yang kurang baik dalam melayani konsumen.

Ø Istilah konsumerisme tidak sama dengan konsumtifisme – hedonisme

Ø Konsumtifisme adalah menghamburkan uang, membeli segala macam barang atau hasrat konsumsi yang terlalu tinggi

Ø Hedonisme ialah suka membeli barang-barang mewah

Konsumerisme menyangkut dua hal:

1. Proses terhadap ketidakpuasan, ketidakadilan yang diterima konsumen

2. Mengusahakan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik

Hak – hak konsumen menurut Willam F. Schoel 1960

Ø Memilih

Ø Berhak mendapatkan informasi

Ø Keluhan konsumen harus didengarkan

Ø Keamanan dan kenyamanan konsumen

Budaya perusahaan adalah karakteristik suatu organisasi perusahan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan, dan norma bersama yang dianut oleh seluruh jajaran perusahaan. Misalnya seragaman dan tata cara berpakaian, bahkan penyambutan tamu.

Gambaran Penjual profesional

1. Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan

2. Bangga dengan kemampuan dia menjual

3. Memiliki standar etika yang tinggi dalam menjual

Sifat – sifat penjual profesional

1. Sabar

2. Informatif

3. Disiplin

4. Lurus hati, selalu berfikir positif

5. Sopan santun

6. Periang, gembira dan ceria

7. Mudah bergaul

8. Penuh inisiatif

9. Tidak mudah menyerah dan putus asa

10. Mudah ingat sesuatu

Seorang penjual dituntut memiliki sifat yang jujur, tulus dan halus. Mental yang perlu diperhatikan mempunyai inisiatif, kreatif, dinamis dan optimis dengan kesungguhan hati. Adapun syarat yang perlu diperhatikan oleh penjual, yaitu;

1. Seksama

2. Waspada

3. Simpati

4. Berinisiatif

5. Berkeahlian

6. Optimis

7. Percaya diri

8. Jujur

9. Berani

10. Mempunyai daya imajinasi

11. Tanggung jawab

12. Kontrol

Syarat fisik penjual

1. Kesehatan

2. Penampilan menarik

3. Mudah senyum

4. Lancar berbicara

5. Muka riang dan ramah

6. Pakaian dan nafas harus segar

Kegagalan usaha

1. Kurang inisiatif

2. Tidak kreatif dan sungguh – sungguh

3. Kurang lues

4. Tidak mempunyai pengetahuan tentang wirausaha

5. Kurang disiplin

6. Kurang menaruh perhatian

7. Kurang ramah dan sopan santun

8. Gangguan kesehatan

Tipe pembeli

1. Kenginan pembeli

2. Pembeli yang merasa mengetahui barang

3. Pembeli mengininkan fakta – fakta barang

4. Pembeli tidak mempunyai kepastian

5. Cangguh dalam toko atau hanya numpah istirahat

Cara mengatasi keberatan pembeli

1. Penjual harus mengetahui lebih dahulu keberatan pembeli terhadap keluhan oleh pembeli

2. Harus mendengarkan keberatan yang dianjukan pembeli

3. Meyakinkan keberatan pembeli yang hanya alasan

Resiko usaha

1. Teknis adalah pengawasan yang kurang baik, teliti dan tenaga kerja yang kurang tepat.

2. Pasar adalah kurang lakunya barang akibat kalah persaingan

3. Kredit

4. Alam adalah resiko usaha akibat bencana alam.

Factor internal yang perlu diperhatikan ketika berusaha

Ø Ketertarikan entrepreneur. Ketertarikan seseorang terhadap yang ditekuni

Ø Modal yaitu ketersediaan uang yang harus disesuaikan dengan pilihan atau tipe usaha yang akan ditekuni , jika keuangan terbatas dimulai dengan usaha mikro.

Ø Skill atau keterampilan

Ø Keahlian tenaga kerja

Ø Teknologi yang mendukung

Kebutuhan masyarakat dan peluang usaha

Ø Kebutuhan dan kekuatan permintaan, yaitu tren pasar yang sesuai.

Ø Nisbah permintaan dan penawaran

Ø Jenis kebutuhan dan selera konsumen

Ø Urgensi kebutuhan

Ø Factor harga

Ø Subtitusi dan pesaing

Factor yang mempengaruhi supply atau penawaran

Ø harga yang diwarkan

Ø Harga yang ditawarkan

Ø Biaya input untuk produksi

Ø Harga produksi lain yang berkaitan dengan produksi

Ø Tujuan perusahaan

Ø Tingkat ekologi

Ø Ekspektasi produsen harga barang

Ø Banyak perusahaan yang memproduksi yang sejenisnya

Ø Factor – factor spesifik seperti kondisi perekonomian, keadaan politik.

Pola kewirausahaan

Ø Kreatifitas

Ø Mengundang dana investasi

Ø Dokumen bisnis

Ø Menjadi usaha skala yang lebih besar

Ø Bisnismen focus manajemen

Ø Marger

Ø Mengundang tenaga kerja ahli

Ø Strategi masa depan

Bisnisplen adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang dan jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan serta menarik bagi para investor.

Pembuatan proposal untuk bisnisplen

Ø Merancang proses produksi

Ø Merancang sumber bahan baku

Ø Merancang teknologi dan alat produksi

Ø Merancang human resort atau kebutuhan manusia contohnya tenaga ahli

Ø Merancang potensi atau asset yang dipunya

Ciri-ciri nama perusahaan atau produk

Ø Pendek dan sederhana supaya mudah diingat

Ø Mudah dieja

Ø Enak dibaca

Ø Mudah diingat

Ø Tidak ada tanda sambung contoh dan

Ø Update atau tidak ketinggalan zaman

Ø Kesinambungan

Ø Member sugesti atau harapan

Ø Tidak menyinggung sesuatu

Ø Doa