Rabu, 05 Oktober 2011


Sore hari ia terasa ngantuk namun tak dapat tidur juga. Ia berusaha tidur namun tak juga tidur meskipun matanya sulit untuk dibuka lagi. Kini ia berputar – putar di tempat tidur. Pada kecelakaan yang yang dahulu ia pernah terkena tekanan darah tinggi bahkan dua kali lipat dari keadaan normal yang biasanya. Namun tak lama kemudian tekanan darahnya sangat rendah. Seketika ia bingung sendiri dengan kondisi fisik yang berubah – ubah. Dikala ia harus merasakan tekanan darah tinggi, namun dilain waktu harus tekanan darah rendah, begitu pula dengan kekuatan yang ia rasakan kadang merasa sangat kuat namun juga terasa sangat lemah.

Hingga suatu hari ia makan daging sapi pemberian dari temannya, ia harus merasakan sakit kepala, pinggang dan tengkuk terasa berat seolah – olah ditekan oleh benda berat dan mata terasa pedih. Dan yang lebih parahnya lagi jika malam ia sulit untuk tidur, tapi jika siang hari ia sangat ngantuk hingga sulit untuk ditahan.

Waktu malam tiba, ia merasa ngantuk namun tak dapat tidur. Berbagai cara ia lakukan agar dapat tidur namun sulit juga untuk tidur. Tak biasanya ia tidur hingga larut malam, tapi kini ia hanya bisa tidur larut malam.

Seketika saat kuliah, ia terasa ngantuk, sulit sekali untuk membuka mata , bahkan ia sempat tertidur selama beberapa detik lalu terbangun dan ternyata setelah itu ia tak merasakan ngantuk lagi.

Kini ia harus dan sangat waspada terhadap makanan yang ia makan. Ia takut jika kuliahnya tergangu karena semua hal yang harus ia jalani.

Beberapa hal yang ia selalu lakukan yaitu berusaha mengatur waktu sebagus mungkin agar semua yang direncanakan sukses sesuai harapannya. Karena selama ini apa yang diharapkan jauh dari kenyataan yang ia rasakan.

Jika kita melihat kisahnya beberapa waktu yang lalu, mulai dari nilanya yang hancur, kecelakaan yang menorehkan luka mendalam, keadaan fisiknya yang semakin hari semakin lemah, banyak orang yang tak memperdulikan dia lagi dan berbagai kehidupan yang begitu membuat hati ni terasa teriris dan tersayat.

Tapi dengan semua cobaaan yang begitu berat dan sulit untuk jalani, haruskan ia mundur ? itu semua tak mungkin karena semua cobaan bukan untuk dihindari namun untuk dilaksanakan dan harus ditaklukan.

Kini ia harus merasakan gatal – gatal jikalau suhu dingin, memang dahulu ia merasakan hal seperti itu hingga bengkal dan berwarna merah. Namun kini hanya gatal – gatal saja, seolah – olah alergi sesuatu hal. Mulai dari rambut, tangan, bahu, pundak, pinggang, perut, paha dan bagian muka.

Kini ia tak bisa keluar malam lagi dikarena hal – hal tersebut. Dan tak sanggup lagi memakan daging karena tekanan darah yang beitu. Lalu apa lagi yang dapat membuat ia merasakan indahnya hidup ? semua orang tak ada yang tahu karena itu rahasia Tuhan.

Mungkin ia harus meninggal sekarang dengan kondisi yang menyedihkan ?

Ataukah, ia harus menjalani cobaan yang begitu berat dan sulit untuk dijalani hingga ia tak sanggup lagi ?

Dan apakah ia harus menggalkan dunia ini dengan luka mendalam ?

Dan apa yang harus dilakukan sekarang ?


Nantikan kisah selanjutnya di FARIDWANJASWA.blogspot.com

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail