Selasa, 10 September 2013


Agroforestry desa Arang – Arang  kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi


Di susun oleh
Nama                           : Faridwan
Nim                             : D1D010029
Dosen pengampu         : Dr. Hamzah

PROGRAM STUDY KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2013



  
LATAR BELAKANG

Agroforestry berhubungan dengan sistem penggunaan lahan di mana pohon ditumbuhkan berasosiasi dengan tanaman pertanian, makanan ternak atau padang pengembalaan. Asosiasi ini dapat dalam waktu, seperti rotasi antara pohon dan komponen lainnya, atau dalam dimensi ruang, dimana komponen tersebut ditumbuhkan bersama-sama pada lahan yang sama. Dalam sistem tersebut mempertimbangkan nilai ekologi dan ekonomi dalam interaksi antar pohon dan komponen lainnya. Hudges (2000) dan Koppelman dkk.,(1996) mendefinisikan Agroforestry sebagai bentuk menumbuhkan dengan sengaja dan mengelola pohon secara bersama-sama dengan tanaman pertanian dan atau makanan ternak dalam sistem yang bertujuan menjadi berkelanjutan secara ekologi, sosial dan ekonomi. Secara sederhana adalah menanam pohon dalam sistem pertanian. Reijntjes, (1999), menyatakan Agroforestry sebagai pemanfaatan tanaman kayu tahunan secara seksama (pepohonan, belukar, palem, bambu) pada suatu unit pengelolaan lahan yang sama sebagai tanaman yang layak tanam, padang rumput dan atau hewan, baik dengan pengaturan ruang secara campuran atau ditempat dan saat yang sama maupun secara berurutan dari waktu ke waktu.


METODE PRAKTIKUM

III.I Tempat dan waktu
Tempat            :           Desa Arang – Arang kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi.
Waktu              :           Rabu, 3 Juli 2013 pukul 14.30 WIB
III.II Alat dan Bahan
Ø  Alat tulis
Ø  Kamera
III.III Cara kerja
Ø  Kunjungi langsung kelapangan, wawancara dan potret semua kegiatan.
Ø  Sebelum kelapangan disiapkan beberapa pertanyaan
1.      Nama pemilik lahan agroforestry
2.      Tanaman apa saja yang ada di lahan ?
3.      Apa saja tanaman pokok dan tanaman pendamping ?
4.      Kenapa memilih tanaman tersebut di lahan ?
5.      Seberapa besar pengaruh agroforestry bagi perekonomian mereka ?
6.      Lembaga yang ikut serta dalam agroforestry
7.      Usaha kecil atau industry rumah tangga apa yang diusahakan untuk penghasilan tambahan ?



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN


1.      Ibu Yati
Ø  Tanaman yang ada di lahannya adalah laos, duku, jengkol, sawit, bayam, papaya, keladi, kelapa, sereh, pisang dan ada ternak kambing.
Ø  Tanaman pokoknya adalah duku dan sawit, sedangkan tanaman pendamping laos, papaya, bayam, keladi, kelapa, serah, pisang.
Ø  Tanaman duku itu tumbuh sendiri lalu ditanamin sawit dikarenakan masih banyak ruang yang kosong atau gap ditambah waktu itu sawit lagi banyak peminatnya. Sedangkan laos itu untuk penghasilan sehari – hari dan juga  sangat sedikit masyarakat yang menanam laos dan mudah perawataannya cukup dengan ditanam saja. Untuk papaya, bayam, kelapa, sereh dan pisang itu dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari – hari mengurangi biaya konsumsi.
Ø  Pengaruh agroforestry bagi ibu Yati sebagai penghasilan tambahan, dengan hasil agroforestry dapat meningkatkan taraf perekonomian, membuat usaha rumah tangga.
Ø  Lembaga yang terkait dalam system agroforestry untuk selama ini belum ada.
Ø  Dari hasil penjualan laos yang harganya Rp 4.500,00 - Rp 5.000,00/kg setiap harinya rata – rata dapat memanen 500kg dapat membuat usaha kolang kaling untuk bulan ramadhan yang dibeli langsung dari Sumatra Barat.

2.      Bapak Sulaiman
Ø  Tanaman yang ada dilahan sawit, rambe, kemiri, dan cabe.
Ø  Tanaman pokoknya adalah sawit sedangkan tanaman pendamping cabe. Untuk rambe dan kemiri itu tumbuh sendiri.
Ø  Kelapa sawit sebagai penghasilan utama keluarga, dan cabai adalah tanaman pendampingnya dikarenakan cabai dapat tumbuh diareal yang tidak ternaungi dan kebutuhan akan cabe itu tinggi.
Ø  Pengaruh agroforestry bagi bapak adalah tanaman cabai sebagai penghasilan tambahan dikarenakan saat ini harga sawit lagi turun. Namun untuk saat ini ia tidak menanam cabai dikarenakan panas yang terlalu sehingga banyak tanaman cabai yang mati.
Ø  Lembaga yang terkait tidak ada namun hanya butuh bibit dari balai pembibitan unggul.

3.      Bapak Klasmen
Ø  Tanaman yang ada duren, duku, cabai, jagung, kacang panjang, melinjo dan jeruk.
Ø  Tanaman pokoknya tanaman hulticultural seperti cabai, jagung, kacang panjang, ketimun dan disela – sela lahan yang kosong ditanami melinjo, durian dan duku dengan tuuan pemecah angin.
Ø  Pengaruh agroforestry secara ekologi dapat memecahkan angin dan peneduh bagi tanaman hulticultural. Setiap musim tertentu dapat memanen hulticultural.
Ø  Lembaga yang terkait sementara ini belum ada.


About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail