Selasa, 10 Desember 2013


Selulosa
1.Pengertian
Selulosa merupakan senyawa organik dengan rumus (C6H10O5)n, sebuah polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari beberapa ratus hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan β(1→4) unit D-glukosa
Selulosa merupakan komponen tanaman yang terbesar dan merupakan komponen penting yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas dan merupakan polimer linear dengan berat molekul tinggi yang tersusun seluruhnya atas ß-D-glukosa dan dapat memenuhi fungsinya sebagai komponen struktur utama dinding sel tumbuhan karena sifat-sifat kimia dan fisiknya maupun struktur molekulnya    ( Fengel dan Wegener, 1995). Menurut Sjostrom (1981), selulosa merupakan homopolisakarida yang tersusun atas unit ß-D-glukopironosa yang terikat satu sama lain dengan ikatan glikosida.
2.Struktur kimia
Secara kimia, selulosa merupakan senyawa polisakarida yang terdapat banyak di alam. Bobot molekulnya tinggi, strukturnya teratur berupa polimer yang linear terdiri dari unit ulangan β-D-Glukopiranosa. Karakteristik selulosa antara lain muncul karena adanya struktur kristalin dan amorf serta pembentukan mikro fibril dan fibril yang pada akhirnya menjadi serat selulosa. Sifat selulosa sebagai polimer tercermin dari bobot molekul rata-rata, polidispersitas dan konfigurasi rantainya. Sebagai sumber serat, batang pisang cukup potensial untuk di kembangkan menjadi pulp karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi (Anonim, 2007), seperti pada Tabel 1 berikut.
                                                                                                                                                             

Tabel 1. Komposisi kimia serat alam
Nama
Selulosa
Hemi Selulosa
Lignin
Ket
Abaka
60-65
6-8
5-10
Pisang
Coir
43
1
45
Sabut Kelapa
Kapas
90
6
-
Bungkus, Biji
Flax
70-72
14
4-5
-
Jute
61-63
13
3-13
-
Mesta
60
15
10
-
Palmirah
40-50
15
42-45
-
Nenas
80
-
12
Daunnya
Rami
80-85
3-4
0,5-1
Kulit Batang
Sisal
60-67
10-15
8-12
Daun
Straw
40
28
18
-

Selulosa memiliki banyak kegunaan, misalnya sebagai agen anticake, emulsifier, stabilizer, agen dispersi, thickener, dan agen gelling. Namun fungsi-fungsi ini biasanya adalah fungsi sampingan terhadap fungsi utamanya yang dapat menahan air. Air tidak dapat memasuki kristal selulosa, namun selulosa amorf kering dapat menyerap air menjadi lebih lembut dan fleksibel. Beberapa air ini tidak dapat membeku, namun terperangkap. Sedikit air dapat terikat oleh ikatan hidrogen langsung jika selulosa memiliki kristalinitas (kemampuan mengkristal) tinggi. Namun beberapa produk selulosa berserat dapat menahan air sampai jumlah yang tertentu dalam pori-pori dan biasanya dalam lubang berbentuk seperti sedotan. Selulosa dapat memberikan volume yang lebih besar dan tekstur khususnya sebagai pengganti lemak dalam saus namun ketidaklarutannya menyebabkan semua produk akan menjadi kelihatan seperti berawan. 
(Sumber : Chaplin, M. 2008)


3.Sifat selulosa
Dan berikut adalah sifat-sifat utama selulosa yang mempengaruhi kertas:

1. Menyerap air – kertas akan menyerap air kecuali ia diolahii-

2. Berwarna putih – warna kertas adalah putih kecuali ia mengandungi lignin (sebagai impurity) atau pencelup

3. Hidroskopik – kertas adalah hidroskopik dan akan mengambil dan mengeluarkan kelembapan dengan pertukaran dalam kelembapan relatif.


4. Lentur – kertas bersifat lentur atau artinya bisa di ubah ubah bentuknya.

5. Mudah terbakar – kertas mudah terbakar.
4.Manfaat selulosa

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail