Jumat, 22 Maret 2013
Dulu kita sama
Dulu kita sahabat
Kini kau telah berubah
Kau tak seperti dahulu
Aku tak kenal siapa engkau sekarang
Kini kau tak peduli siapa temanmu
Kau tak dapat membedakan mana teman dan musuh
Mungkin terpaan topan yang menghiasi kaca
Mungkin tumpukan debu yang menjadi gunung
Selalu kucoba menenangkan diri dalam larutan
emosi
Namun semakin tenggelam dengan lautan emosi
Cukup sudah semua penderitaan
Bagiku kau tak ubahnya anjing hitam
Yang mengaung ketika malam
Kuharap kau tak hinggap dalam hidupku
Dan jangan pernah kenal aku lagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Footer Widget 1
wellcome
wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com
Footer Widget 3
Recent Posts
Download
Blogger Tricks
Blogger Themes
Laman
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.
Footer Widget 2
Postingan Populer
-
Cara Menjaga Kesehatan Penis – Penis merupakan organ intim pria yang sangat penting yang merupakan simbol kejantanan sehinga kesehatan peni...
-
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAHASA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN SENI Kelompok IV Agung wicaksono Dwi sapta rini Faridwan Hutari la...
-
Perencanaan hutan ada proses penetapan tujuan, penetuan kegiatan dan perangkat untuk yang diperlukan dalam pengurusan lestari untuk mem...
-
Manfaat pohon pinus Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di...
-
Pemberdayaan adalah perspektif atau sudut pandang, cara pandang terhadap sesuatu yang bermanfaat dan dianggap berguna serta masyarakat ...
-
klasifikasi ilmiah Laban Tileng Vitex pubescens Vahl. Nama umum Indonesia: Laban tileng, kalapapa Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) ...
-
Kenapa Harus sedih , sepi dan hampa Hati ini Saat daku sampai di kost tercinta Kenapa ? Apa maksud semua ini ? Daku bingung , tak mengerti ...
-
Di susun oleh Nama : Faridwan Nim : D1D010029 Dosen pengampu ...
-
Agroforestry desa Arang – Arang kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi Di susun oleh Nama ...
-
Ketika bangun tidur , ia langsung mandi. Lalu ia berusaha jalan sambil menunggu azan maghrib. Namun ia sendirian , gara – gara tidur ia di...
0 komentar:
Posting Komentar