Jumat, 03 Januari 2014


Pemberdayaan adalah perspektif atau sudut pandang, cara pandang terhadap sesuatu yang bermanfaat dan dianggap berguna serta masyarakat itu sendiri yang melaksanakan dengan dibantu pihak luar sebagai fasilitator dengan tanpa memanjakan masyarakat demi kesejahteraan dan kemandirian.

Di Amerika Serikat mengembangkan falsafah pemberdayaan dengan 3-T yaitu teach, truth and trust (pendidikan, kebenaran, dan kepercayaan). Yang artinya pemberdayaan merupakan kegiatan pendidikan untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran yang telah diyakini. Dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat dididik untuk menerapakan setiap inovasi baru yang telah diuji kebenarannya dan ditelah diyakini akan dapt memberikan manfaat baik secara ekonomi ataupun non ekonomi bagi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

Filosifi pemberdayaan
1.       Mengenali dan mengetahui masalah yang terdapat dikalangan masyarakat.
2.       Adanya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan kesejahteraan.
3.       Memerlukan pihak luar fasilitator, dinas dan organisasi
4.       Mengidentifikasi masalah dimasyarakat.
5.       Masyarakat yang menemukan masalah, mengetahui masalah dan mengatasi masalah dengan bantuan fasilitator.

Adapun sebagai fasilitator pemberdayaan dari pihak luar memerlukan sebagai berikut ;
1.       Keterampilan
2.       Identifikasi masalah, konflik, jaringan komunikasi dan dapat mengenali.
3.       Menciptakan masyarakat menjadi mandiri.
4.       Menciptakan kebutuhan bukan keinginan.

Dalam pemberdayaan masyarakat juga memerlukan prinsip, yang dikenal dengan prinsip pemberdayaan sebagai berikut ;
1.       Mengerjakan, artinya kegiatan pemberdayaan harus sebanyak mungkin melibatkan masyarakat untuk mengerjakan atau menerapkan sesuatu.
2.       Akibat, artinya kegiatan pemberdayaan harus memberikan akibat atau pengaruh yang baik atau bermanfaat.
3.       Asosiasi, artinya setiap kegiatan pemberdayaan harus dikaitkan dengan kegiatan lainnya.

Cara pandang pemberdayaan masyarakat adalah
1.       Peningkatan institusi social yang dinamis
2.       Income generating atau peningkatan pendapatan masyarakat
3.       Perspektif ecology atau prinsip ekologi yang terdiri dari
-          Polistik atau menyeluruh
-          Divergen atau beragam mempunyai masalah yang sama
-          Sustain atau berlanjut terus menerus
-          Equite atau keseimbangan, pemberdayaan tidak menciptakan masalah baru namun tetap stabil.
-          Social justis atau kelanjutan social, keadilan social orang atau kelompok orang yang dianggap buruk.

Prinsip yang harus dimainkan oleh fasilitator menurut (Soedijanto,2001) adalah
1.        Kesukarelaan, artinya keterlibataan seseorang dalam kegiatan pemberdayaan tidak boleh berlangsung karena adanya pemaksaan, melainkan harus dilandasi oleh kesadaran sendiri dan motivasi untuk memperbaiki dan memecahkan masalah kehidupan yang dirasakan.
2.       Otonom, artinya masyarakat tersebut tidak bergantung pada pihak lain.
3.       Keswadayaan yaitu kemampuan untuk merumuskan melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggungjawab, tanpa menunggu atau mengharapakan dari pihak lain.
4.       Partisipatip, yaitu keterlibatan semua stakeholder sejak pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pemanfaatan hasil-hasil kegiatan.
5.       Egaliter, yaitu semua kedudukan sama, setara, sejajar, tidak ada yang ditinggikan atau direndahkan.
6.       Demokrasi, yaitu memberikan hak kepada semua pihak untuk mengemukakan pendapatnya, saling menghargai pendapat maupun perbedaan.
7.       Keterbukaan, yaitu dilandasi kejujuran, saling percaya, dan saling mempedulikan.
8.       Kebersamaan, untuk saling berbagi rasa, saling membantu dan mengembangkan sinergisme.
9.       Akuntabilitas, yang dapat dipertanggungjawabkan dan terbuka untuk diawasi oleh siapapun.
10.   Desentralisasi, yang memberikan kewenangan kepada setiap daerah otom untuk mengoptimalkan sumberdaya.

Tujuan pemberdayaan secara sederhana
1.       Perbaikan kelembagaan (better organization)
2.       Perbaikan kehidupan masyarakat (better community)
3.       Perbaikan uaha dan lingkungan hidup (better envirvoment)

Bank dunia (2002) mensyaratkan hal yang perlu diperhatikan untuk menjamin pembangunan berkelanjutan yang menyangkut ;
1.       Perbaikan modal finansial, berupa perancanaan ekonomi makro dan pengelolaan finansial
2.       Perbaikan modal fisik, berupa prasarana, bangunan, mesin dan juga pelabuhan.
3.       Perbaikan modal SDM, berupa perbaikan kesehatan dan pendidikan yang relevan engan pasar kerja.
4.       Pengembangan modal-sosial yang menyangkut; keterampilan dan kemampuan masyarakat, kelembagaan, kemitraan dan norma hubungan sosial yang lain.
5.       Pengelolaan sumberdaya alam, baik yang bersifat komersial maupun non komersial bagi perbaikan kehidupan manusia termasuk air bersih, serat, pengolahan imbah, stabilitas iklim, dan beragam layanan penunjangnya.

Tujuan pemberdayaan masyarakat sebagai berikut
1.       Perbaikan pendidikan (better education) ; pemberdayaan harus dirancang sebagai suatu bentuk pendidikan yang ebih bai.
2.       Perbaikan aksesibilitas (better accessibility) berkembangnya belajar seumur hidup diharapkan akan memperbaiki aksesibilitasnya terutama sumber informasi, pembiayaan, penyediaan produk dan peralatan, lembaga pemasaran dan lain-lain.
3.       Perbaikan tindakan (better action) ; dari perbaikan dua diatas diharapkan akan terjadi tindakan-tindakan yang semakin lebih membaik.
4.       Perbaikan kelembagaan (better institution) ; akan memperbaiki kelembagaan termasuk pengembangan jaringan kemitraan usaha.
5.       Perbaikan usaha (better business) ; dari perbaikan empat diatas diharapkan akan memperbaiki bisnis yang dilakukan.
6.       Perbaikan pendapatan (better income) ; dari perbaikan bisnis diharapkan dapat memperbaiki pendapatan yang diperoleh termasuk pendapatan keluarga dan masyarakat.
7.       Perbaikan lingkungan (better environment) dapat memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial) karena lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas.
8.       Perbaikan kehidupan (better living) ; dapat memperbaiki keadaan ehidupan setiap keluarga dan masyarakat.
9.       Perbaikan masyarakat ( better community) diharapkan terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail