Senin, 18 Juli 2011
Sesosok putra yang menginjak usia remaja dengan penuh sensasi dan pesona yang begitu dikagumi oleh remaja putri. Ia beranama Anggara , anak pertama dari saudagar yang kaya raya dan tersohor di kota ini. Dia adalah type pria yang cuex, sadis, aneh, tapi dibalik semua itu ia seorang remaja yang romantic dan penuh inspirasi.


Pada sisi lain ada seorang gadis yang cantik dan menawan tapi ia pemarah dan banyak ditakuti para pria. Gadis ini begitu jalan selalu banyak wanita yang berkata cantik cantik kox gitu. Gadis ini sering dipanggil Bunga, konon si bunga hantu tak berwarna.


Pada hari minggu Anggara sedang bermain bersama sabahat karibnya Faridz dan Jaswa. Mereka bertiga bagaikan soulmate yang sehati. Karena pagi itu suasana begitu sepi dikarenakan cuaca yang mendung dan kemungkinan terjadi hujan. Mereka bertiga keliling komplek dengan menyapa semua orang yang ada diteras rumah masing.


Saat keasyikan mereka bercanda sendu menyapa penduduk komplek ada sekuntum bunga terjatuh dari penghantar pesan bunga. Tiba tiba Anggara terinjak bunga, lalu berkata bungaaaaaaaaa ? saat itu bunga sedang membaca sms dari temannya lalu terkejut dan handphone nya pun jatuh. Sialan ni Bunga , kata Anggara.


Lalu faridz menyapa , kenapa ?
Anggara menjawab , ni gara gara lihat bunga jadi sial ?
Jaswa pun ikut menjawab, sabar mungkin lagi nasib jelek ?
Anggara berkata, berengsek , sial sial ?
Masa gara – gara bunga sampai begitu marahnya, kata Faridz.


Tiba – tiba Bunga berjalan menuju gang depan rumahnya. Dengan rasa marah dan emosi serta wajah yang merah. Lalu berkata, heh pagi – pagi sudah buat emosi aja ?


Anggara pun berdiri setelah mendengar suara Bunga yang mendenging ditelinganya. Lalu berkata, apa yang kamu bilang tadi buat emosi , apa salah saya ?
Salah kamu telah membuat handphone saya jatuh dan hancur terus mengatakan bahwa saya membawa sial , kata Bunga ?
Anggara berkata, emangnya kamu siapa ?
Bunga pun menjawab, saya bunga yang katain tadi ?
Anggara langsung memotong perkataan bunga, maksud aku bunga itu ini bunga mawar bukan bunga kamu ? dasar cewek aneh ?
Faridz pun berkata , heh sabar maklum cewek kan mulutnya dua ? sambil tertawa.
Nggak bisa, ni cewek perlu dihajar , jawab Anggara.
Ingat banyak orang apa nggak malu , jawab Jaswa.


Anggara hanya terdiam dan tersipu malu sambil melihat kesemua arah memandangi warga komplek yang sedang duduk diteras rumah mereka.


Tiba – tiba Bunga berkata, kenapa diam gitu malu ? dasar penakut !
Jaswa berkata, udah pulang ntar hujan lagi ?


Anggara, Faridz dan Jaswa meninggalkan Bunga dengan nada cuex tanpa dosa. Seraya berjalan mereka tertawa kecil. Bunga pun merasa di cuex’in sehingga dia kesal dan berkata dasar pengecut.
Part 2

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail