Senin, 25 Juli 2011
Karena sudah saat Anggara harus kuliah iapun hanya bisa berhungan deng Bunga melalui handphone atau jejaring social saja. Meskipun hanya itu yang dapat mereka lakukan tapi itu semua dapat menahan gojolak cinta didada.

Selama 2 minggu berada di rumah kini Anggara harus pindah kost. Tak jarang ia kesepian dan hanya bisa merenung apa nilai kuliahnya kelak dapat dibanggakan. Saat pengumuman nilai diberikan, ia bergegas untuk melihat nilai semester lalu. Dan kecewa yang dapat ia rasakan karena harus ada dua mata kuliah yang harus diulang serta ideks prestasi yang ia peroleh hanya 2,52 saja.

Saa ia menceritakan nilainya kepada Bunga, Bunga hanya berkata tetap semangat jika semester ini ideks prestasimu hanya 2,52 maka semester depan harus 3,52. Aku tau usaha kerasmu untuk memperoleh nilai yang tinggi, tapi daya waktu berkehendak lain. Anggara hanya terdiam sepi.

Hingga disuatu saat mereka berdua ketemu, dan orang tua Bunga pun menemui mereka juga. Tapi sayang kedua orang tua Bunga tak menyetujui hubungan mereka berdua. Dan orang tua Bunga mengajak untuk pulang kekampung halaman sebagai bentuk tidak adanya persetujuan.

Saat orang tua Bunga berkata, “ besok kita harus berangkat karena buat apa kamu disini “.

Bunga menjawab, “ kenapa harus pulang kekampung halaman “.

Ayahnya berkata, “ jika kamu di kampong akan lebih terurus , sedangkan disini kamu hanya bisa main saja”.

Bunga hendak pergi, ayahnya berkata, “ jika memang kamu hendak pergi, maka yang bakal menanggung Anggara.

Bunga menjawab, “ kenapa harus dia ?”

Keesokkan harinya Bunga harus pergi meninggalkan kompleks ini, dia tak dapat menitipkan kan pesan terakhir dan kata – kata manis kepada Anggara. Setelah beberapa jam keberangkatan Bunga, Anggara mendatangi rumah Bunga. Namun apa daya tetangganya berkata, “ bunga telah pergi dibawa kedua orang tuanya kekampung halaman , sejak beberapa jam yang lewat “.

Lalu Bunga menelpon Anggara dengan menangis tersedu – sedu. Maafkan , cari orang yang lebih baik dariku yang bisa mengertikanmu dan kedua orang tuanya bisa menerimamu, kata Bungadan ia menutup teleponnya.

Lalu, kenapa semua ini harus terjadi, kemarin sahabat karib ku sekarang,,,,,,, apa salahku, kata Anggara dalam hati seraya meneteskan air mata. Kini hari – harinya hanya diam dan diam saja.

Seminggu setelah kepergian Bunga, dia diajak temennya untuk gabung di komunitas smashblast, yaitu komunitas fans smash. Boy band yang lagi naik daun, ia diajak untuk menjadi admin. Karena ia masih dalam kesedihan , ia pun menerima tawaran itu untuk menghlangkan semua kesedihan yang dirasakan saat ini.

Sesaat menjadi admin smashblast ia , kini handphonenya ramai dengan sms dan telepon dari smashblast yang lainnya. Disaat iya dalam kesedihan para smashblast selalu mehibur dan memberikan semangat padanya. Dan dijejaring social kini telah dikenal.

Karena ia telah lama di rumah kost , ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Setelah setengah perjalanan ia terjatuh dan terluka parah , kaki kananya berlumuran darah. Dakunya dan lututnya lecet serta kaki di dekat mata kaki harus dijahit karena ada satu urat yang terputus. Saat itu ia sedang ujian akhir semester, keesokan harinya ia kuliah diantar orang tuanya.

Setelah ia kuliah dan pulang ke rumahnya ternyata urat dibagian kaki yang kembali berantakan akibat jalan yang hancur itu. Kini ia harus menahan rasa sakit yang begitu saat diurut. Tak hanya deraian air mata yang mengalir tapi tubuhnya pun bergetar.

Tak banyak gerak ia hanya bisa tidur saja. Dan proses kesembuhannya pun sangat lama. Kini ia harus meratapi kesedihan itu.

Setelah kakinya mulai sembuh kini ia harus melanjutkan kuliah lagi, gara – gara semester pertama ada dua mata kuliah yang gagal kini ia harus memperbaikinya dengan cara mengambil semester pendek selama satu bulan lebih.

Dan yang lebih teragisnya lagi ia harus menerima hasil yang sangat menyedihkan , kini kuliah yang dijalani selama enam bulan harus kembali gagal. Dari enam mata kuliah yang sudah diumumkan ternyata ada dua yang gagal. Salah satu mata kuliah yang gagal itu adalah mata kuliah favorite dia, bahkan tak banyak temen – temennya minta bantuan dia. Tapi malang nasib berkata lain.

Kesedihan demi kesedihan harus ia jalani dan kini merasa bahwa dunia ini tak adil. Tak banyak yang ia dapat perbuat usaha keras dan doa belum dijambah Tuhan. Namun apa daya dia hanya lah manusia biasa yang hanya bisa berharap dan meminta.
Ia berharap kelak ia dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat, lancer dan memperoleh hasil yang dapat dibanggakan. Tak hanya ia saja yang heran atas kegagalannya tapi segenap temen kaarib dan teman sekelas. Tapi apa yang harus mereka perbuat hanya bisa member semangat dan motivasi saja.

Jangan lewatkan part 5
Di faridwanjaswa.blogspot.com

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail