Kamis, 04 Agustus 2011
Kini Anggara sedang galau, tak tau apa penyebabnya. Semua rasa pun ada dalam dadanya bagaikan es campur yang dicampur dan diaduk hingga tak dapat dikatakan lagi.

Yang membuat ia senang karena ia berhasil mengunduh atau download beberapa lag kesayangannya yang dicarinya. Dijalan ia menuju kost ia menjajal semua lagu yang diunduhnya. Tapi entah kenapa rasa senang itu bisa hilang dalam waktu sekejab. Kini ia harus bersedih dan kecewa karena temanya yang dating tak kunjung jua datang.

Ia pun berusaha untuk sabar dan berusaha menghibur diri supaya tidak larut dalam kesedihan. Namun semua itu percuma dengan sia, ketika temannya yang lain member tau dia untuk mengambil hasil nilai semester lalu. Ia yakin pasti nilainya hancur tidak seseuai harapan yang selama ini diingkinkan. Padahal ia telah berusaha sekuat dan selihai mungkin, tapi takdir berkata lain.

Tak jarang dalam beberapa menit ia tersenyum lalu meneteskan air mata. Sehingga ia terlihat seakan –akan orang linglung. Kini ia jarang keluar kamar akibat semua ini, dan ia keluar saat penting saja. Bahkan berbica kepada orang lain segan, walaupun ia berusaha tersenyum kepada setiap orang yang ditemuinya. Tapi apalah daya hati tak dapat berbohong.

Teman kostnya pun hanya bisa diam akibat semua ini, tak ada satu pun teman yang mau menegurnya yang dapat mereka lakukan hanya senyum manis.

Ibu kostnya pun tak banyak bicara padanya, yang biasanya selalu ramah bahkan cerewet kini hanya diam saat menatap wajahnya.

Tak tau kenapa akhir – akhir ini ia sering begini, biasanya selalu ramah, Tanya ibu kost kepada temannya.

Tak tau bu, mungkin lagi ada masalah yang menimpa dia, jawab mereka serentak.

Ya udah lach biarkan saja, nanti ia pasti bisa tersenyum lagi, jawab ibu kost.

Saat ini tak ada yang berani memarahi dan menegurnya namun hanya senyum yang bisa dilemparkan padanya. Apalagi suasana saat itu begitu panas sedangkan ibu kostnya lagi flu. Memang hari itu ia sedang tidak kuliah karena tak ada jadwal.

Suasana kost yang dulu ramai kini berubah drastis menjadi sunyi dan sepi serta menegangkan. Meskipun ia berharap supaya dapat tegar dan berusaha tegar namun hati tak bisa berbohong. Mungkin kah dikarenakan usia yang masih labil sehingga membuatnya bingung. Fakta tak dapat menjawab dengan akurat.

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail