Rabu, 10 Agustus 2011

Keesokkan harinya , Anggara diajak kedua temannya Andi dan Ita untuk Bubar atau buka puasa bareng. Namun ia tak mau , bahkan ia sedang tidur pun Ita tetap memaksanya. Dengan cara menelpon ke nomor handphone Anggara. Anggara tanpa sengaja mengakat telepon dari Ita dengan kondisi mata terpejam karena ia sangat ngantuk.

Ita baerkata, ayo kita buka puasa bersama kan Cuma satu kali dalam setahun sebagai wujud tali persaudaraan kita.

Anggara menjawab, mau buka puasa di mana ?

Ita menjawab, di mana saja yang nanti kita bisa kunjungi ?

Tapi kan , jawab Anggara.

Tidak usah tapi – tapi , nanti sore pukul 5 kamu datang kerumah aku, jawab Ita kembali.

Karena hampir jam 5 sore ia pun bergegas mandi dan siap – siap untuk ke rumah Ita. Berbagai gaya rambut yang ia persiapkan. Ia fikir – fikir buat apa fikirin gaya rambut yang menarik kan pakai helm juga nanti bakal berantakan. Lalu ia hanya menyisir rambut dengan mengarah kedepan dan ia berangkat menggunakan sepedah motor maticnya.

Setiba di rumah Ita , ternyata Ita dan Andi telah bersiap – siap untuk berangkat. Namun berkata, nanti sja jam 5.30 kita berangkat ?

Tapi Ita menjawab, kalau macet bagaimana ?

Tiba Anggara mengirim pesan singkat atau SMS kepada temannya yang lain. Temannya itu adalh Ning, Ning pun membalas SMS anggara sangat lama sehingga terpaksa meninggalkan dan Ning tak jadi ikut puasa bersama.

Kini keringan diwajah Anggara semakin tak terhingga. Senyuman semakin manis menghiasi sore itu. Mereka bertiga begitu asyik dan penuh canda tawa. Bahkan mereka sampai tiga kali ketempat makanan yang ia suaka. Yang pertama ia kunjungi ternyata sudah penuh, bahkan pelayan berkata apa tadi kalian sudah pesan meja karena semua meja sudah dipesan tadi siang.

Akhirnya mereka pergi ketempat yang lain, kali ini yang dipilih American food namun sayangnya tempatnya sudah penuh dan antirian sudah sangat panjang, sedangkan waktu untuk berbuka puasa tinggal menghitung menit.

Mereka memutuskan untuk pindah ketempat lainnya , namun masih American food yang tempat tak begitu ramai. Mereka memesan makanan dan minuman lalu mengambil tempat duduk yang disudut begitu sangat mengahrukan suasana buka puasa hari itu.

Tak lama kemudian waktu berbuka puasa tiba, mereka memesan orange jus serta rice and chicken crispy. Saat meraka asyik makan tiba – tiba ada dari kelompok lain kehabisan minum, dan membeli orange jus tanpa gelas beda dengan pengunjung lainnya. Orang tersebut menggunakan plastic putih yang bisa buat kalau untuk ukuran gula pasir atau tepung cukup 2kg. tiba – tiba Anggara tertawa dan Ita berkata, kenapa ?

Anggara menjawab, coba lihat di belakangmu. Ita dan Andi pun ikut ketawaserta semua pengunjung ikut tertawa. Apalagi teman satu anggotanya. Walaupun makan American food itu sangat sedkit dan mahal bila dibandingkan porsi Indonesian food, tapi sangat kenyang yang mereka rasakan.
Bahkan Anggara tetap tersenyum jika mengingat kejadian di restoran itu. Setelah selesai makan meraka pulang kerumah masing – masing.

Nantikan kisah selanjutnya di faridwanjaswa.blogspot.com

0 komentar:

About Me

Foto Saya
faridwan
jambi, jambi, Indonesia
cuexz
Lihat profil lengkapku

Footer Widget 1

wellcome

wellcome at faridwanjaswa.blogspot.com

Footer Widget 3

Recent Posts

Download

Blogger Tricks

Blogger Themes

Laman

Powered By Blogger
faridwanjaswa. Diberdayakan oleh Blogger.

Footer Widget 2

Postingan Populer

Pengikut

Share

Share

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail